mimbarumum.co.id – Azmi Syahril (18) warga Jalan Menteng Raya berharap pihak kepolisian dapat menangkap komplotan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Pasalnya, ia menjadi korban keganasan geng motor pada Minggu (18/10/2020) lalu. Ditemui di kediamannya, Azmi mengatakan saat itu ia pulang dari angkringan di kawasan Kesawan dengan teman-temannya sekitar dua pekan lalu.
“Saya pulang dini hari itu. Jadi sebelum pulang, kan saya lewat Jalan HM Jhoni dan ada jumpa teman di kawasan Bank Sumut di jalan yang sama. Saya pun berhenti lalu ngobrol,” ujarnya, Rabu (4/11/2020).
Lanjut kata dia, muncul puluhan orang yang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga : Bangunan Bernilai Ratusan Juta Mangkrak di Kemenag Sumut
“Tanpa aba-aba, mereka membabi buta melempari batu. Salah satu dari mereka kemudian mengangkat celurit dan membacoknya ke tangan saya. Kemudian saya berusaha kabur dan mereka malah melempari saya dengan batu,” ungkapnya.
Azmi menuturkan awalnya ia tidak mengetahui bahwa tangannya telah luka usai ditebas lalu dilempari batu.
“Ada rasa sakit, lalu saya buka jaket jin saya dan ternyata lengan kanan sudah koyak. Saya lalu ke Klinik di Jalan Bahagia. Tidak berapa lama masuk korban lainnya juga,” ucapnya
Pasca kejadian tersebut, dia mengaku langsung membuat laporan resmi ke Polsek Medan Area.
“Saya sudah buat laporan ke Polsek Medan Area. Sampai saat ini, belum ada pelaku yang diamankan,” katanya sembari menunjukkan bukti laporan polisi yang tertuang dalam Nomor STTLP/752/K/X/2020/SPKT Medan Area.
Terkait peristiwa itu, Azmi berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku yang bernaung di Genk motor itu.
“Semoga, polisi cepat tangkap polisi. Jangan sampai aksi mereka ini menjadi korban lain bertambah,” imbuhnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Arianto yang dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Masih kita Lidik,” katanya singkat.
Reporter : Dody Ferdy
Editor : Dody Ferdy
 warga Jalan Menteng Raya berharap pihak kepolisian dapat menangkap komplotan geng motor yang meresahkan masyarakat.){kind=link}