mimbarumum.co.id – Aksi blokir raksasa teknologi China, Huawei, semakin meluas. Dua negara sekutu setia Amerika Serikat tak lama lagi akan melakukan tindakan serupa. Keduanya adalah Inggris dan Kanada.
Wakil Ketua Penyedia Layanan Telekomunikasi Rogers Communications, Philip Lind, sampai memberikan maklumat yang menegaskan bahwa Huawei harus dilarang dari jaringan 5G Kanada.
“Saat Huawei menawarkan teknologi canggih tapi lebih murah dibandingkan kompetitor, tetapi mereka memiliki hubungan erat dengan pemerintah China. Ini yang menjadi masalah tersendiri bagi kami,” ungkap Lind, seperti dikutip situs Android Central, Jumat, 31 Mei 2019.
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan menggelar pertemuan bilateral tertutup. Diperkirakan, salah satu isu yang akan dibahas adalah perang dagang dengan China dan Huawei.
Sementara itu, Inggris dikabarkan belum memutuskan apakah akan mengizinkan Huawei memiliki peran dalam pembangunan jaringan 5G di negaranya. Hal ini diungkapkan Penasehat Keamanan Presiden Amerika Serikat, John Bolton.
Saat ditanya apakah Amerika Serikat ingin pemimpin Inggris berikutnya memiliki sikap lebih keras ke Huawei, Bolton mengatakan diskusi ini masih berlanjut namun Trump nampaknya akan melakukan pembahasan kembali saat dirinya berkunjung ke Inggris minggu depan.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris Theresa May resmi mengundurkan diri pada akhir Juli mendatang. Saat ini sedang dilakukan proses pergantian tampuk pimpinan.
“Semua orang sudah tahu bahayanya sistem telekomunikasi generasi kelima yang berasal dari Huawei. Karena memungkinkan pemerintah asing untuk membuka akses lewat ‘pintu belakang’,” paparnya. (viva)