mimbarumum.co.id – Organisasi perempuan Muhammadiyah Padangbulan mengusung gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa.
“Semoga mampu menjadikan Aisyiyah lebih dari sekadar organisasi perempuan,” kata Rismilawati, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanjungsari Kota Medan, Sumatera Utara.
Dia menyampaikan itu saat membuka kegiatan musyawarah pimpinan ranting (Musypimran) I Aisyiyah Padang Bulan periode 2015-2020 di Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Padang Bulan Medan, baru-baru ini.
Hadir juga dari pegurus PCA Tanjungsari lainnya, Umi Lasitah, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Padang Bulan, Drs Alfiansyah Purba MSi serta sejumlah pengurus dan kader lainnya.
Aisyiyah sebagai sebuah organisasi perempuan Muhammadiyah, kata Rismilawati telah menunjukkan keberhasilan dan kemajuan yang memberi manfaat bagi kehidupan umat, masyarakat, bangsa dan kemanusiaan.
“Keberhasilan dan peran positip Aisyiyah tersebut diraih, karena kekuatan keikhlasan, komitmen dan potensi yang dimiliki para kader dalam mengembangkan gerakan dakwah, amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang ditunjukkan dalam wujud semangat jihad yang tinggi,” ujarnya.
Dia berharap, Musypimran I Aisyiyah Padang Bulan itu tidak hanya melaporkan program-program kegiatan yang telah dilaksanakan tetapi juga membahas berbagai program yang belum terlaksana.
Sementara itu, Umi Lasitah saat menutup Musypimran itu menyebutkan tentang tanggung jawab moral yang dipikul Aisyiyah tidak terlepas dari peran seluruh anggota Aisyiyah melaksanakan amanah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Al Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Ketua PRA Padang Bulan, Hj Surati AmPd menyebutkan organisasi yang dipimpinnya itu merupakan gerakan Islam dakwah amar makruf nahi munkar.
Keberadaannya, katanya semakin dituntut untuk memberikan sumbangan berharga bagi pencerahan kehidupan umat, serta memecerahkan krisis multi dimensi yang terjadi terhadap kaum perempuan. (mal)
