mimbarumum.co.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) membuat langkah signifikan dalam memperkuat infrastruktur jaringannya melalui adopsi strategis kecerdasan buatan (AI). Khususnya di kawasan Aceh- Sumatera Utara (Sumut). Jaringan IM3 dan Tri pun makin unggul.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti analisis geospasial dan pemodelan prediktif, yang didukung oleh Google Cloud, Indosat mengubah cara merencanakan dan mengelola jaringannya.
Indosat telah mengembangkan model machine learning canggih yang menganalisis data operasional dalam jumlah besar. Model-model ini memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data. Sehingga membantu perusahaan mengidentifikasi area yang memerlukan perluasan jaringan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya berdasarkan wawasan real-time.
Ini sangat penting untuk daerah seperti Sumut di mana jangkauan jaringan dapat menjadi tantangan karena keragaman topografinya. Bagian timur yang relatif datar, bagian tengah yang bergelombang hingga berbukit, dan dataran bergelombang yang didominasi oleh pegunungan Bukit Barisan.
Kendati dihadapkan pada tantangan geografis yang kompleks, Indosat terus berupaya memperluas jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan. Pada tahun 2024 saja, Indosat telah berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas jaringannya dengan memperluas Radio Access Network (RAN) menjadi 4.000 lokasi di Aceh dan Sumut.
“Saat ini, kami memiliki 3.650 BTS sites, lokasi RAN di Aceh dan Sumatera Utara, tetapi kami memperkirakan jumlah ini akan mencapai 4.000 BTS sites pada akhir tahun,” ucap Head of Sales Northern Sumatera IM3, Syahrizal, akhir pekan lalu.
Dengan perluasan ini, sambungnya, Indosat berharap mencapai 99% cakupan jaringan di kedua provinsi. Sehingga memastikan pelanggan dapat menikmati konektivitas tanpa batas di mana pun mereka berada.
Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan berfokus pada perluasan jaringannya di daerah-daerah seperti Nias dan wilayah tengah Aceh. Indosat juga berkomitmen untuk menyediakan konektivitas bahkan di daerah paling terpencil di Sumatera.
Perusahaan berinvestasi dalam membangun infrastruktur jaringan baru di wilayah 3T (terluar, terpencil, dan terbelakang) dan berkolaborasi dengan mitra untuk membangun lokasi panggilan.
“Pembangunan sites biasanya kita lakukan join. Namun, Indosat juga tidak ragu membangun sites sendiri untuk perluasan jaringan pelanggan,” tuturnya.
Indosat, sambungnya, memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan jaringan dan operasi TI. Sistem yang mengoptimalkan diri membantu mengurangi biaya, meningkatkan keandalan layanan, dan memungkinkan manajemen aset proaktif.
Kemajuan ini sangat penting untuk mempertahankan layanan berkualitas tinggi di berbagai wilayah geografis seperti Sumatera.
Pastikan Kualitas, Bermitra dengan Teknologi Terkemuka
Sejalan, VP-Head of Sales Northern Sumatera Tri, Pramana K. Taringan mengungkapkan dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat jaringan Tri sudah menjangkau 95% dari total populasi Sumut, dan sudah 100% di Medan.
“Kita 24 jam senantiasa bekerja sama dengan mitra teknologi terkemuka untuk memastikan kualitas jaringan terbaik pada 2.742 BTS sites di Sumatera Utara dan 547 BTS sites di Medan,” jelas dia.
Adalah Ericsson, mitra Indosat dalam menyediakan solusi dan perangkat jaringan telekomunikasi, termasuk peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan, serta mendukung transisi ke teknologi 4G dan 5G.
Kemudian bersama Nokia. Indosat bekerja sama untuk membangun infrastruktur jaringan seluler, termasuk pengembangan teknologi 5G dan peningkatan layanan 4G.
Huawei juga merupakan mitra, sebagai salah satu penyedia utama perangkat keras dan teknologi jaringan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas jaringan Tri di seluruh Indonesia.
Lalu bermitra juga dengan ZTE, dalam menyediakan perangkat dan solusi telekomunikasi yang membantu dalam peningkatan performa jaringan. Terutama dalam hal konektivitas dan efisiensi jaringan.
Demi menjangkau lebih dekat dengan masyarakat, sambung dia, Tri juga bermitra dengan masyarakat lokal melalui 3Kiosk. Yakni dengan menyediakan 3Kiosk bekerja sama dengan retail partner.
Kehadiran 3Kiosk, pelanggan tidak perlu lagi jauh ke kota untuk menikmati layanan tatap muka, seperti menyampaikan keluhan.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat, layanan ganti kartu, registrasi kartu prabayar dan pembelian paket special bisa dilakukan di 3Kiosk. Tak hanya itu, 3Kiosk juga menyediakan aktivasi kartu turis dan pendaftaran menjadi retail Tri.
“Melalui jaringan terbaik, pelanggan Tri bisa merasakan internetan lebih cepat, internetan lebih tabil di maja aja, gaming dan streaming bebas ngelag, WahtsApp call on terus, jangkauan lebih luas hingga pelosok dan jaringan kuat di jalur transportasi antar provinsi,” tandasnya.
Reporter : Siti Amelia