Ahli Waris Calhaj Wafat Terima Santunan

Berita Terkait

Medan, Mimbar – Seorang jemaah haji Embarkasi Medan asal Kabupaten Asahan yang tergabung dalam Kloter 02/MES wafat Katio Abdul Majid Simanjuntak Bin Abdul Majid Simanjuntak usia 59 tahun manifes 234 telah meninggal dunia di Madinah. Keluarga ahli waris mendapatkan santunan.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs.H. Muslim, MM mengatakan, Katio yang beralamat di Dusun II Alang Bonbon Aek Kuasan Kabupaten Asahan wafat tanggal 25 Juli 2018 pukul 14.15 WIB di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah sebab wafat Cardiovascular Diseases.

Muslim mengatakan, ahli waris jemaah haji yang wafat akan mendapatkan santunan dari PT Asuransi Takaful Keluarga yang menjadi penyelenggara asuransi haji pada musim haji 2018, setelah menjadi pemenang dalam lelang pengadaan jasa asuransi jiwa dan kecelakaan jemaah haji tahun 1439 H/2018 M tahun anggaran 2018.

Dia menjelaskan, dengan kontribusi (premi) sebesar Rp 49.000 setiap jemaah haji, maka manfaat yang diperoleh yakni santunan sebesar Rp18,5 juta bila jemaah haji meninggal karena sakit dan Rp 37 juta bila jemaah haji meninggal karena kecelakaan.

- Advertisement -

“Adapun risiko cacat tetap karena kecelakaan mendapatkan santunan sebesar persentase tertentu sesuai dengan kriteria cacatnya,” ungkapnya
.
Sekretaris PPIH yang juga menjabat sebagai Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut menambahkan, ahli waris jemaah haji yang wafat dapat mengajukan klaim asuransi setelah proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji berakhir.

Sementara itu TPIHI Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI ) Kabupaten Asahan H. Faisal Sadat S Harahap telah melaksanakan kewajibannya dalam membantu pemakaman Jemaah Haji Kabupaten Asahan Embarkasi Medan yang tergabung dalam Kloter 02/Mes an. Katio Simanjuntak Bin Abdul Madjid Simanjuntak usia 59 tahun manifes 234, di Pemakaman Baqi Kamis 26 Juli 2018.

Katio sesampai di Madinah terinfeksi sakit demam dan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit al Anshor Madinah, selanjutnya Faisal mengurus semua penyelesaian administrasi yang cukup panjang mulai dari (Rumah Sakit al Anshor, KKHI, Daker Madinah, Muassasah al Adilla, Rumah Sakit Miqot, sampai pemandian jenazah disekitar Baqi ). Almarhum dimandikan pukul 15.10 WAS setelah urusan administrasi diselesaikan oleh TPIHI Asahan, Faisal. (Nsr)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Dedek Muhammad Noor Jadi Ketua PAC Pemuda Pancasila Aek Ledong, Terpilih Aklamasi 

mimbarumum.co.id - Seorang Jurnalis Media Online ,Dedek Muhammad Noor, terpilih menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang ( Ketua PAC )...