mimbarumum.co.id – Penggunaan masker berdampak positif terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Tak harus masker medis atau N95, masker kain pun boleh digunakan, terutama saat warga akan pergi keluar rumah disaat pandemi Covid-19 ini terjadi.
“Semua jenis masker bisa dipakai, yang kain meski fungsinya tidak sebaik N95, tapi bisa mencegah droplet langsung masuk ke mulut dan hidung,” kata Kepala Unit Mikrobiologi Klinik RSUP Adam Malik Medan Rina Yunita, Senin (6/4/2020) saat live streaming di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.
Hingga kini, lanjut dia, WHO masih mengeluarkan statement bahwa penularan Covid-19 ini melalui droplet, yakni percikan cairan tubuh seperti bersin, bantuk juga keluaran nafas.
Baca Juga : Bersama Basmi Covid-19, Ladon Semprot Masjid
Terkait penularannya dari udara (airborne) ini masih dipertimbangkan. Memang ada penelitian yang melihat kalau virus ini di airborne bisa bertahan lama, tapi ini masih terus dikaji termasuk kemungkinanya untuk penularan melalui airborne.
Karena itu, seluruh masyarakat diimbau untuk mengenakan masker terutama kalau ke luar rumah dan bertemu dengan banyak orang.
Hanya saja, penggunaan masker kain ini memiliki syarat yakni penggunaan maksimal 4 jam, tidak bisa digunakan berhari-hari dan kemudian harus dibersihkan dengan cairan deterjen atau cairan berbahan pemutih.
“Jadi jangan dibiarkan masker kain ini setelah digunakan berserakan di rumah. Apalagi sampai terpegang oleh orang lain, terutama anak-anak. Pastikan setelah kita gunakan lalu dimasukkan ke dalam plastik, kemudian sampai di rumah segera dicuci dengan cairan deterjen atau pemutih,” tukasnya.
Reporter : Siti Murni
Editor : Dody Ferdy