mimbarumum.co.id – Bocah bernama Fandi sempat viral di medsos. Kondisi ekonomi membuatnya terpaksa bekerja keras untuk membantu ayah dan ibunya.
Dengan karung, Fandi berkeliling mencari botol bekas untuk dijual kembali. Fandi tak kenal waktu, bahkan dinihari pun anak seusianya berkeliaran mencari nafkah.
Viralnya Fandi di medsos, ternyata sampai ke telinga Bobby Nasution. Sejumlah agenda penting pun ditinggalkannya agar bisa bertemu sang bocah. Kemarin malam, Bobby langsung menuju ke kediaman Fandi di Jalan Seto, Gang Adi Busono, Medan Area.
Fandi pun sumringah tak menyangka akan kedatangan Bobby Nasution. Berkali-kali Fandi menyium tangan Bobby. Fandi lalu membawa Bobby ke rumah kontrakannya.
Baca Juga : Bobby Sampaikan Program Kader Ulama
Disana Bobby melihat ibunda Fandi, Sri Veranita tengah hamil besar dan ayahnya, Afrizal sedang sakit. Bobby berpikir, Fandi belumlah pantas berkeliaran hingga larut malam mencari nafkah.
Namun keadaan seperti ini, Fandi mau tak mau melakukan pekerjaan yang seharusnya belum pantas ia lakukan demi menyambung kehidupan mereka. Hidup keras bagi seusia Fandi belum pantas.
Saat berada dalam rumah kontrakan itu, Bobby memberikan sedikit bantuan yang mungkin hanya bisa bertahan beberapa hari saja.
“Ini sedikit bantuan dari saya dan teman-teman lainnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat ya ibu,” ucap Bobby kepada Sri Veranita, ibu Fandi.
Di sela kedatangannya, Bobby juga menanyakan tentang kelengkapan administrasi yang dimiliki keluarga Fandi. Mulai dari kartu KTP, BPJS Kesehatan, hingga PKH.
“KTP kami punya, tapi BPJS Kesehatan hanya saya saja yang punya saat bekerja dulu. (Kelengkapan administrasi) Inilah katanya akan diurus lagi,” tutur Sri.
Sri mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan masyarakat. Lantaran sejak dia dan suami, Afrizal kena PHK di masa pandemi Covid-19, belum pernah mereka mendapatkan bantuan apapun.
“Terima kasih kepada pak Bobby atas bantuannya. Semoga berkah, karena bantuan ini sangat berguna untuk kami,” ucapnya.
Afrizal juga merasa bersyukur dengan kedatangan Bobby Nasution. Dia mendoakan Bobby agar keinginannya menjadi Wali Kota Medan bisa terkabul.
“Semoga harapan dan keinginannya (Bobby Nasution) tercapai, sehingga lebih banyak yang bisa diperbuatnya untuk Kota Medan ini,” tutur Afrizal.
Dia mengaku, sebelum ini bantuan dari pemerintah belum pernah sampai padanya. Meski merupakan salah satu korban PHK Covid-19. “Baru tadilah kepling datang dengan agak marah karena masalah Fandi ini,” ungkapnya.
Afrizal mengatakan tak pernah memaksa Fandi ikut memulung. Tapi ia ngotot agar ikut. Bahkan saat malam tiba, malah Fandi yang mengingatkan untuk memulung.
“Sebelum ini kerja di pabrik, tapi karena Covid-19 saya di PHK. Saya tidak pernah memaksa Fandi, dia sendiri yang minta ikut, ini salah saya juga,” ucap Afrizal.
Ke depan, Afrizal berharap Fandi tetap di rumah, tidak lagi memulung. Terlebih, sudah ada yang menawarinya bekerja kembali, meski kondisi kakinya yang kurang sehat.
Diakhir kunjungannya, Bobby menyampaikan harapannya agar kedepannya keluarga Fandi bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah. (Rel)
Editor : Dody Ferdy