mimbarumum.co.id – Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo telah memporak-porandakan Afghanistan bagian barat, dengan sedikitnya 26 orang meninggal dunia.
Laporan dari AFP menyebut, gempa yang terjadi pada Senin (17/1) itu membuat atap rumah runtuh. Sejumlah korban meninggal juga tertimpa bangunan yang ambruk.
“Lima wanita dan empat anak-anak termasuk di antara 26 orang yang tewas dalam gempa,” kata jurubicara distrik Qadiz di Provinsi Badghis, Baz Mohammad Sarwary.
Namun dengan kondisi geografis Badghis yang merupakan pegunungan, Sarwary memperkirakan akan ada lebih banyak korban yang berjatuhan.
Ia mengatakan, para pejuang Taliban juga telah dikerahkan ke beberapa daerah yang terkena dampak dari gempa.
Kepala Pusat Operasi Darurat di Kementerian Negara Urusan Kedaruratan, Mullah Janan Saeqw mengatakan, ada lebih dari 700 rumah yang rusak.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan, gempa berada pada kedalaman 30 km.
Guncangan gempa yang terjadi membuat situasi di Afghanistan yang sudah rentan semakin sulit. Setelah Taliban menguasai negara sejak Agustus lalu, PBB mengatakan hampir 23 juta orang atau 55 persen populasi Afghanistan menghadapi kelaparan ekstrem.
Sumber : rmol.co.id