mimbarumum.co.id – Insiden kecil yang terjadi antara Wakapolres Samosir dengan Pastor Sabat Nababan, saat kunjungan petinggi Polri baru-baru ini, berakhir dengan saling memaafkan.
Pastor Sabat Nababan mengajak seluruh umat Katolik untuk menunjukkan teladan cinta kasih dengan mau mengampuni sesama.
Hal ini terungkap ketika Pastor Sabat Nababan menerima kunjungan Tokoh Forum Masyarakat Katolik Indonesia, Parlindungan Purba bersama Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon ke Paroki Tomok, kemarin.
Ketika itu Wakapolres Samosir Kompol M. Tobing langsung hadir dan Pastor Sabat Nababan sudah bertemu sebelumnya dan saling memaafkan.
Pastor Sabat mengajak umat Katolik mencintai Pastornya. “Pastormu ini telah mewujudkan teladan cinta kasih dengan mengampuni,” ujarnya.
Maka ia berharap agar umat mengikuti teladan cinta kasih itu. “Karena itulah perintah Tuhan dan dirayakan umat Katolik setiap perayaan Ekaristi,” pungkasnya.
Ia menambahkan, tidak ada gunanya saling dendam. “Karena dendam itu akan menanam bibit kebencian,” imbuhnya.
Dikatakannya, tidak perlu memberi sanksi kepada Kapolres dan Waka Polres. “Biarkan kami merajut persaudaraan, dengan kejadian itu kami belajar hidup,” pungkasnya lagi.
Kepada semua umat Katolik, dia menyampaikan terima kasih atas dukungan doa. “Tidak usah menunjukkan pembelaan yang berlebihan kepada Pastormu yang sederhana ini,” sebutnya.
Ia juga mengimbau umat, agar jangan ikut berdosa karena kejadian itu dengan membangkitkan amarah dan memaki. “Saya dan pak Wakapolres sudah selesai dan saling memaafkan,” tukas Pastor Sabat.
Untuk diketahui, pada pekan lalu terjadi insiden kecil antara Pastor Sabat Nababan dengan Wakapolres Samosir Kompol M Tobing.
Kedua pelayanan masyarakat sempat bersitegang saat kunjungan Irwasum Polri di Kabupaten Samosir.
Ketika itu pihak kepolisian sedang melakukan tugas pengamanan lalu lintas. Sementara Pastor Sabat Nababan buru buru untuk melakukan pelayanan untuk umatnya yang sedang sakit.
Reporter: Robin Nainggolan
