Ada Kerupuk Kulit Pisang Awak?

Berita Terkait

Kisaran, (Mimbar) – Pernahkah Anda memakan kulit pisang? Jika memakan buahnya sudah pasti semua orang tahu bagaimana rasanya, bahkan sangat dianjurkan karena kandungan nutrisinya yang memberikan manfaat bagi kesehatan.

Adalah Yanto, seorang pengusaha mikro asal Desa Sei Alim Hassak, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan berhasil mengola kulit pisang menjadi cemilan dengan rasa yang enak. Ia merintis usahanya itu sejak tiga tahun lalu. Dan kini, hasil produksinya sudah
semakin diminati masyarakat.

Yanto yang menjadi tulang punggung bagi keluarganya itu mengandalkan pemasaran produk kerupuk kulit pisang tersebut melalui penitipan di warung-warung sekitar rumahnya, lalu meluas hingga ke sejumlah daerah yang lebih jauh.

Seiiring waktu, permintaan kerupuk kulit pisang itu meningkat sehingga dia tidak bisa hanya mengandalkan hasil produksi yang selama ini ia hasilkan bersama anggota keluarganya. Lalu, ia membangun kelompok dengan cara melatih dan mendidik warga sekitar untuk ikut memproduksi cemilan itu.

- Advertisement -

Camat Sei Dadap, Rahman Halim AP memberi perhatian khusus kepada Yanto yang telah merintis usaha tersebut. Secara khusus, pejabat itu melakukan kunjungan ke lokasi usaha Yanto dan kelompoknya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan di bawah kepemimpinan Bupati Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP dan Wakil Bupati H.Surya Bsc sangat mendukung sekali dengan Usaha kulit pisang ini,” ucapnya, baru-baru ini.

Industri rumah tangga itu, menurutnya merupakan usaha inovatif yang dapat memantapkan program One Village, One Product. Karena itu, katanya, pemerintah akan memberikan dukungan dalam peningkatan kualitas dan kemasan kerupuk Kulit Pisang Sei Alim
Hassak.

“Harapannya, dukungan ini bisa menjadikan kerupuk kulit pisang ini menembus pasar penjualan yang lebih luas dan menjadi produk khas ataupun ikon bagi daerah ini,” tuturnya.

Resep

Yanto yang terlihat sangat ramah itu ternyata tidak pelit berbagi resep kerupuknya. Dengan gamblang dia membuka lebar-lebar rahasia dapur UD Sakinah kepada siapa saja yang berniat menggeluti usaha seperti yang dilakukannya itu.

Kulit pisang (sejenis pisang awak) terlebih dahulu dicuci bersih, katanya. Kemudian direbus menggunakan temperatur panas hingga 100 derajat celcius. Setelah perebusan, kulit pisang dipotong-potong dan digiling sampai halus.

Selanjutnya, kulit pisang yang sudah digiling itu dicampur dengan adonan tepung tapioka dan terigu. Jangan lupa menambahkan bumbu masakan, seperti garam, bawang putih. Yanto juga menambahkan udang basah alam adonan itu.

Setelah adonan merata, dimasukkan ke dalam cetakkan yang telah disiapkan dan direbus kembali selama empat jam. Setelah selesai perebusan ditiris dan didiamkan sampai suhu panasnya berkurang.

Selesai tahap ini kerupuk mulai di iris-iris sesuai ukuran dan selera yang diinginkan, lalu dikeringkan menggunakan panas matahari selama 3 sampai 4 jam lamanya. Jika sudah kering, maka kerupuk itu sudah bisa langsung digoreng dengan menggunakan minyak
goreng dengan suhu panas yang cukup.

Menurut Yanto, meski hanya terbuat dari kulit pisang, namun kandungan gizinya cukup bagus. Soal rasa, jangan diragukan. Renyah, lezat dan gurih. Pokoknya enak di lidah.

Penasaran? Segera saja pesan langsung karena Yanto siap menerima pesanan dari manapun. (Dec)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Temui Anggota DPRD Deliserdang, FKPPN Sumut Desak Sub Holding Supportingco Bayar Uang Beras dan Jubelium Pensiunan

mimbarumum.co.id - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Sumatera Utara, yang memiliki legalitas hukum...