mimbarumum.co.id – Khairuddin Tanjung alias Udin Nareh, salah satu Ketua DPC PSI Kecamatan Medan Kota, sangat menyesalkan dirinya dan kader PSI di Kecamatan Medan Kota tidak diundang pada acara konsolidasi PSI Kota Medan bersama Pasangan Calon Gubernur/Wakil dan Pasangan Calon Walikota/Wakil yang digelar di Andaliman Hall, Jalan Abdullah Lubis Medan, Kamis (14/11/2024).
“Acara sebesar itu bukan diisi sama Pengurus DPC PSI di kecamatan- kecamatan. Padahal kita tahu DPC yang ada di Kota Medan itu sudah 100 persen, bahkan aktif pada Pemilu legislatif dan Presiden,” katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (15/11/2024).
Kepada awak media, Udin Nareh mengaku kecewa melihat fakta hanya beberapa kecamatan dan simpatisan dari anggota Dewan terpilih dan relawan yang ada pada Anggota DPRD Kota Medan terpilih.
“Begini-begini seharusnya DPW dan DPP tanggap. Karena hal ini merupakan pencederaan demokrasi yang dilakukan oleh DPD PSI Kota Medan. Kalau acara besar begitu aja dia lupa sama pengurus dan kadernya, ya bagaimana berikutnya,” sesal Udin Nareh.
Keberhasilan DPRD Kota Medan, lanjut dengan tegas, “Yang duduk dan menciptakan kursi di DPRD Kota Medan bukan semata-mata hasil karya DPD PSI Kota Medan saja, tetapi juga merupakan seluruh kader PSI yang ada, baik dari tingkat DPRT, DPC, DPW, DPP dan Caleg Caleg yang belum beruntung memenangkan dan telah menyumbangkan suara pasca mundurnya DPC PSI Tuntungan Endi Sembiring sebagai Ketua DPC Tuntungan dan DPC Marelan yang juga pasca Pemilihan Presiden mendukung Anies Baswedan. Ini menunjukkan kegagalan DPD PSI Kota Medan.”
Reporter: Jafar Sidik
