mimbarumum.co.id – Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen SKM, memimpin langsung peninjauan kawasan Pintu Tol Bandar Selamat di Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung, Senin (24/2/2025).
Dalam peninjauan tersebut turut hadir Wakasatlantas Polrestabes Medan, Plt Kadishub Medan, BBPJN Sumut, Sekcam Medan Tembung, Lurah Bandar Selamat, Lurah Tembung, perwakilan Jasa Marga, hingga pihak CitraLand Gama City .
Pada kesempatan itu, Zulkarnaen menjelaskan bahwa ada dua permasalahan inti yang harus diselesaikan di Pintu Tol Bandar Selamat, yakni masalah kemacetan dan masalah banjir yang telah terjadi sejak lama dan belum terselesaikan hingga saat ini.
Pantauan wartawan, Zulkarnaen tampak meminta Dinas Perhubungan Kota Medan untuk berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menutup jalan persimpangan pintu masuk maupun keluar Tol Bandar Selamat.
“Saya minta supaya nanti mobil yang keluar dari pintu tol berputar dulu sebelum masuk ke Pintu Tol Bandar Selamat. Jadi nanti tidak ada lagi kemacetan di Pintu Tol Bandar Selamat. Hal ini juga sekaligus untuk menyelesaikan masalah banyaknya ‘Pak Ogah’ di depan Pintu Tol Bandar Selamat,” ucap Zulkarnaen.
Dalam hal ini, Zulkarnaen juga meminta Satlantas Polrestabes Kota Medan untuk mencari solusi-solusi tambahan agar kemacetan di depan Pintu Tol Bandar Selamat dapat teratasi.
“Karena kemacetan di depan Pintu Tol Bandar Selamat ini mengundang banyaknya aksi-aksi kejahatan. Kita tahu, sudah banyak yang menjadi korban dari aksi kejahatan di depan Pintu Tol Bandar Selamat,” ujarnya.
Kemudian, Zulkarnaen mengajak semua pihak yang hadir untuk berjalan melintasi Jalan Letda Sudjono. Disana, Zulkarnaen meminta BBPJN dan Dinas SDABMBK agar berkoordinasi untuk mengurai genangan air yang terjadi di depan Pintu Tol Bandar Selamat.
“Kita melihat, depan Pintu Tol itu bentuknya seperti kuali, semua air berkumpul disitu sehingga tidak bisa menampung debit air. Kita minta agar air disana bisa terurai, tugas Dinas SDABMBK untuk berkoordinasi dengan BBPJN, bagaimana supaya air disana bisa mengalir. Fungsi drainase harus maksimal untuk membuang air ke sungai di Titi Sewa,” katanya.
Selain mengalirkan air ke Sungai di Titi Sewa, sambung Zulkarnaen, air juga harus diupayakan untuk mengalir ke kawasan seputar komplek CitraLand Gama City.
“Jadi nanti solusinya, pertama fungsi drainasenya kita perbaiki agar bisa mengalirkan air ke Sungai Titi Sewa. Kemudian, nanti kita juga akan berusaha supaya sebagian lainnya dapat mengalir ke kawasan CitraLand,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Zulkarnaen, guna mengatasi masalah banjir ini, dibutuhkan sebuah kolam penampungan air yang nantinya dapat mengurai genangan air yang terjadi di depan Pintu Tol Bandar Selamat.
“Tugas OPD terkait bersama pihak kecamatan dan kelurahan untuk mencari lahan yang tepat untuk dijadikan kolam penampung air tersebut. Nantinya kita akan tampung anggaran pembebasan lahannya di Dinas Perkim (PKPCKTR),” lanjutnya.
Setelah dibuat kolam penampungan, lanjut Zulkarnaen, Pemko Medan akan menyiapkan pompa air portable yang akan mengalirkan air dari kolam tersebut menuju sungai.
“Kita minta semua pihak untuk bisa sama-sama mendukung hal ini,” tegasnya.
Terakhir, Zulkarnaen memastikan akan menggelar rapat kembali untuk membahas hal ini agar bisa segera terealisasi.
“Kita akan rapat kembali untuk membahas hal ini. Nantinya, teman-teman dari DPRD Deliserdang juga akan hadir, kebetulan hari ini mereka tidak bisa hadir karena ada rapat paripurna. Kita akan minta semua pihak untuk menyelesaikan masalah di depan Pintu Tol Bandar Selamat ini,” pungkasnya.
Reporter: Jafar Sidik