mimbarumum.co.id – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I baru saja merilis laporan yang menggembirakan. Indeks Persaingan Usaha (IPU) mengalami peningkatan dari 4,91 menjadi 4,95.
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian di tiga provinsi, yaitu Aceh, Riau, dan Sumatera Barat (Sumbar), meskipun Sumatera Utara (Sumut) dan Kepulauan Riau (Kepri) mencatatkan penurunan.
Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas, menyatakan bahwa tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang baik bagi kinerja persaingan sektor ekonomi di wilayah kerja mereka.
“Kenaikan skor IPU ini menunjukkan bahwa upaya kami dalam menginternalisasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat mulai membuahkan hasil,” ungkap Ridho dalam paparannya, Senin (20/1/2025).
Ridho menjelaskan bahwa KPPU Kanwil I telah menerima 21 laporan di tahun 2024, dengan 15 di antaranya terkait tender. Dari jumlah tersebut, tiga laporan telah naik ke tahap penyelidikan, termasuk dugaan pelanggaran terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Simeulue dan Kota Medan.
Di bidang kajian dan advokasi, KPPU Kanwil I berkomitmen untuk fokus pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, seperti pangan, energi, dan infrastruktur.
“Kami akan terus bersinergi dengan berbagai institusi untuk mencapai tujuan RPJMN IV, termasuk melalui program satu juta penyuluh kemitraan,” tambah Ridho.
Secara nasional, IPU menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya, dengan target mencapai 6% pada tahun 2045. Namun, Ridho mengingatkan bahwa dinamika persaingan usaha di Sumatera Utara perlu perhatian lebih, terutama menjelang tahun 2025 yang akan fokus pada sektor energi dan akses terhadap makanan bergizi gratis.
Dengan langkah-langkah strategis ini, KPPU Kanwil I bertekad untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang lebih sehat dan berkeadilan, demi kesejahteraan masyarakat dan pengusaha kecil.
Reporter : Siti Amelia
