mimbarumum.co.id – Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan, Tamu Allah yang menunaikan ibadah haji tahun ini baru bisa mendaftar 10 tahun kemudian di Tahun 2034.
Kloter 17 ini dilepas Walikota Binjai Amir Hamzah dan Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi dari Asrama Haji Medan menuju Bandara KNO untuk diterbangkan ke tanah suci.
Agar antrian jamaah tidak semakin memanjang, Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan bahwa pengisian kuota haji benar-benar diprioritaskan untuk jamaah yang belum pernah berhaji.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan bimbingan dan arahan saat melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 17 Embarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Jum’at (31/5/2024).
Kloter 17 ini dilepas Walikota Binjai Amir Hamzah dan Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi dari Asrama Haji Medan menuju Bandara KNO untuk diterbangkan ke tanah suci.
“Kebijakan ini dalam rangka untuk memprioritaskan bagi yang belum berhaji. Tapi tidak menutup pintu sama sekali bagi yang sudah. Karena diberi peluang setelah sepuluh tahun,” ungkapnya.
Ketua PPIH Embarkasi Medan menyampaikan, anggap ini adalah pelaksanaan haji terakhir, sempurnakan dan laksanakan rangkaian ibadah haji selamat di tanah suci dengan baik.
“Laksanakan ibadah haji sesuai rukun, wajib, sunnah dan syarat-syarat sah lainnya. Jauhkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan ibadah haji dan perbuatan yang sia-sia yang dapat mengurangi pahala serta kekhusyukan dalam beribadah,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut menambahkan, Tamu Allah diminta untuk mentaati aturan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci dan diharapkan untuk tidak melakukan swafoto (selfie) secara berlebihan terutama di area Masjidil Haram dan Mesjid Nabawi.
“Tamu Allah hendaknya menyempurnakan ibadah, tidak melakukan selfie berlebihan karena akan mengganggu kekhusyukan beribadah serta berpotensi ditangkap aparat kemanan,” pungkasnya.
Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah agar menghindari kegiatan selfie-selfie, karena dilarang Pemerintah Arab Saudi.
“Ciri-ciri jemaah calon haji, sehat, kuat serta semangat. Saya harapkan hindari selfie-selfie di Madinah dan Makkah, karena hal itu dilarang Pemerintah Arab Saudi,” sebutnya.
Ahmad Qosbi juga berpesan pakaian ihram yang sudah dikenakan para jamaah dari Asrama Haji Medan harus terus dijaga.
Saat wukuf di Arafah, sebutnya, harus dilakulan dengan benar, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah.
Walikota Binjai Amir Hamzah didampingi Sekda Irwansyah mendoakan para duyufurrahman itu dalam keadaan sehat dan mendapat keselamatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Begitu juga ketika kembali ke tanah air.
“Atas nama Pemko Binjai, kami selalu berdoa perjalanan jamaah dari Binjai ke Asrama Haji Medan, dan selanjutnya menuju Makkah berlangsung lancar dan aman. Semoga sesampainya di sana bisa mengerjakan haji, dan menjadi haji mabrur,” ungkapnya.
Amir Hamzah tak lupa juga mendoakan para keluarga jamaah yang ditinggalkan.
“Keluarga yang ditinggal juga kami doakan agar sehat selamat. Kami doakan agar jamaah calon haji Binjai dan Medan diberi kesehatan, kekuatan iman dan taqwa selama di perjalanan sampai di Tanah Suci,” katanya.
Dia juga berpesan kepada jamaah untuk mendoakan Kota Binjai, Medan, Sumut dan Indonesia selalu berada dalam lindungan Allah SWT.
Reporter : M Nasir