mimbarumum.co.id – Nasib tenaga Non ASN di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdiksu) yang hingga kini belum juga menerima Surat Perjanjian Kerja (SPK) dikarenakan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2024 belum turun dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi Mimbar Umum, Senin (19/2/2024), Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr Asren Nasution MA terkesan juga menunda penandatangan SK satu tahun anggaran yang diberikan kepada Bendahara Pembantu (BP), Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) dilingkungan Dinas Pendidikan Provsu.
Bahkan beredar rumor, jika ada oknum BPP yang diusulkan kepala bidang tidak disetujui oleh Kadisdiksu tanpa alasan yang jelas. Patut dipertanyakan, sehingga muncul nama staf ASN yang bertugas di Cabang Dinas Pendidikan (Cabdis) se Sumut untuk menjadi BPP dilingkungan Disdik Provsu.
Untuk diketahui, penentuan BPP menjadi sorotan karena staf yang akan menjabat BPP yang diusulkan oleh Asren berasal dari staf ASN di Cabdis. Hal ini sangat aneh dan tidak seperti biasanya. Sementara potensi BPP yang terdahulu kinerjanya baik dan tanpa bermasalah.
Sekira 150 orang tenaga Non ASN terdiri dari tenaga honor, satpam dan petugas kebersihan terancam terlambat menerima gaji selama 3 bulan terhitung Januari, Februari dan Maret 2024.
Padahal, surat lamaran kerja dan dokumen SPK semua tenaga honor, satpam dan petugas kebersihan sudah lengkap di Subbag Umum Dinas Pendidikan Provsu sejak Januari 2024.
Ironisnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr H Asren Nasution MA, belakangan ini dikabarkan jarang masuk kerja dan ke kantor Disdiksu Jalan Teuku Cik Ditiro Medan disebabkan sedang sakit jantung dan baru kembali pulang rawat inap (opname) dari RS Haji Medan pekan lalu.
Asren terkesan hendak menunda SPK tenaga honor, satpam dan petugas kebersihan dan diduga hendak memasukkan 5 orang tenaga honor. Jika SK BPP belum juga ditetapkan maka akan berdampak terlambatnya pencairan gaji tenaga honor, satpam dan petugas kebersihan di dilingkungan Dinas Pendidikan Provsu.
Dari pengakuan semua tenaga honor, satpam dan petugas kebersihan mereka meminta agar Kadisdiksu Asren Nasution peduli terhadap anggotanya. Mereka selama ini loyal kepada atasannya maka, pemimpinya kepala dinas juga harus perhatian terhadap bawahannya.
Rotasi Jabatan
Menyinggung rotasi pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu mencuat setelah sejumlah pejabat pratama mengikuti asesmen yang digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) belum lama ini. Asren Nasution sendiri diisukan akan dirotasi sebagai Staf Ahli Pj Gubsu karena alasan kesehatan.
Sebagai tambahan, Asren Nasution dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara pada Senin, 11 Juli 2022 oleh Gubsu periode 2018-2023 Edy Rahmayadi dan telah menjabat sekira 1 tahun 8 bulan memimpin Dinas Pendidikan Provsu dan 14 Cabang Dinas (Cabdis) se Sumut.
Rekam jejak dan track record Asren Nasution yang sosok mantan personel TNI AD pangkat Kolonel ini menjadi komandan bidang pendidikan di tahun 2023 lalu ramai diperbincangkan di jajaran Dinas Pendidikan Provsu karena sikapnya sombong dengan aparat penegak hukum.
Hingga berita ini diturunkan untuk dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr Asren Nasution menurut pengakuan stafnya sedang tidak berada di kantornya, Senin siang (19/2/2024).
Reporter: M Nasir