Ribuan Masyarakat ‘Banjiri’ Istana Maimun Medan, Boikot Produk Israel Menggema

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Ribuan masyarakat Sumatera Utara tumpah ruah di Istana Maimoon, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Ahad (10/12). Mereka datang dari segala penjuru ke ibiukota provinsi ini. Menggalang solidaritas untuk rakyat Palestina yang telah menderita atas agresi Israel.

Bendera-bendera Palestina berkibar di sekitar istana. Tempat bersejarah ini pun seketika memutih diwarnai para peserta ‘Sumut for Palestine’. Gema takbir juga
terdengar bersahutan selama acara berlangsung.

Aksi solidaritas ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sumut. Tokoh agama dan tokoh masyarakat berbaur
untuk menyuarakan kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina. Di antaranya: yang mewakili Pangdam I/BB, mewakili Kapolda Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Musa
Rajekshah, GNPF Ulama Sumut, Forum Umat Bersatu (FUB) Sumut, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Farianda Sinik.

Acara ini diawali dengan Subuh berjamaah, shalawat dan zikir bersama. Dan sepanjang acara, masyarakat tak bosan-bosan meneriakkan “Palestina, Free, Free” sembari
mengangkat bendera Palestina.

- Advertisement -

PJ Gubsu yang diwakilkan Basarin Yunus Tanjung, turut menyampaikan dukungan masyarakat Sumatera Utara untuk kebebasan Palestina.

“Ini atas nama kemanusiaan. Mari kita berikan dukungan untuk Palestina,” seru Basarin Yunus Tanjung.

Hadiah untuk Palestina

Dalam aksi solidaritas untuk Palestina ini, Panitia Penyelenggara juga mendatangkan Ustadz Bahtiar Nasir. Ia dengan apik berorasi membakar semangat ribuan masyarakat
yang hadir.

“Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa, Allahu Akbar,” jerit Ustad Bahtiar Nasir, diikuti ribuan jamaah.

“Semoga ini menjadi kekuatan bagi saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” sambungnya.

UBN, begitu sapaan akrabnya, juga menyerukan untuk memboikot produk-produk dan perusahaan yang pro terhadap Israel.

“Ada satu merek kopi terkenal yang selama ini pro terhadap Israel. Mengapa tidak kita buat kopi kita sendiri ibu-ibu, yang hasilnya dapat kita hadiahkan kepada
saudara-saudara kita di Palestina,” imbuhnya.

“Tuntutan kita tetap Indonesia akan memperjuangkan sampai rakyat Palestina merdeka. Dan donasi yang terkumpul untuk Palestina mudah-mudahan lebih dari Rp1 milyar,”
sebut UBN.

Dalam kegiatan tersebut, panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menyumbangkan atau memberikan hadiah kepada rakyat Palestina yang saat
ini terancam kelaparan akibat agresi Israel.

“Mari kita sebutkan sumbangan ini adalah hadiah untuk saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” ucapnya.

Kutuk Keras

Di tempat yang sama, Ketua PWI Sumut Farianda Sinik menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh kegiatan kemanusiaan tersebut.

“PWI Sumut siap mendukung pemerintah untuk Palestina. Puluhan wartawan ada di sini. Kami akan menyampaikan berita ini ke seluruh nusantara hingga ke seluruh dunia,”
tegas Farianda.

Ia menjelaskan, di Palestina sebanyak 6-7 wartawan meninggal dunia akibat kekejaman Israel, karena ingin menyampaikan informasi yang sebenarnya tentang yang terjadi di
Palestina namun dibungkam dan dibunuh.

Farianda mengutuk keras pembantaian yang dilakukan tentara Israel tersebut.

“Begitulah kejamnya orang-orang Yahudi ini. Mari kita bersatu untuk saudara-saudara kita di Palestina. Allahu Akbar!” jeritnya.

Reporter : Rasyid Hasibuan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Dapur Restoran Kawasan Medan Baru Terbakar, Ini Penjelasan Camat

mimbarumum.co.id - Dapur restoran milik PT Surya Mahkota Kencana yang terletak di Jalan Iskandar Muda Nomor 7/ Jalan Sultan...