mimbarumum.co.id – Penyair Pulo Lasman Simanjuntak didaulat membacakan puisi karyanya pada acara ulang tahun ketiga Jagat Sastra Milenia.
Sastrawan berusia 62 tahun itu tampil menutup acara yang berlangsung di Cafe Sastra, Balai Pustaka, di Jakarta, Minggu sore (15/10/23). Ia membacakan puisi berjudul “Kalah atau Menang”.
LAH ATAU MENANG pada penghujung acara
“Sekarang kita sambut Lasman Simanjuntak untuk giliran baca puisi,” ujar Rissa Churria yang menjadi MC pada ultah JSM ketiga tersebut.
Puisi “Kalah atau Menang” ditulis pada tahun 1983, saat Penyair Pulo Lasman Simanjuntak masih kuliah di Sekolah Tinggi Publisistik (STP-Jakarta). Puisi ini telah dimuat di Tabloid NOVA, group Gramedia-Kompas pada tahun yang sama.
Direktur Utama PT.Balai Pustaka (Persero) Dr.Ir.Achmad Fachroji yang hadir pada puncak acara tersebut menyebutkan bahwa dunia sastra Indonesia maju bukan sekadar dari tulisan saja.
“Melainkan lebih darii itu.sastra maju karena dilisankan,” ucapnya.
Maka tak heran-pada saat memberi kata sambutan- Dr.Ir.Achmad Fachroji lebih banyak berpantun ria.
Sedangkan Riri Sastria selaku Ketua JSM pada kesempatan perayaan ultah tersebut mengatakan sastrawan memerlukan regenerasi.
“JSM juga telah merekrut siswa dan siswi SLTP untuk diikutsertakan dalam pelatihan kelas menulis puisi, cerpen, dan Esai.Jumlah peserta hampir 100 orang juga ikut hadir bersama gurunya pada acara ultah ini,” katanya.
Setelah pemotongan kue ulangtahun, juga diisi dengan testimoni antara lain oleh Dr.Sunu Wasono, Sam Muchtar Chaniago beserta isteri, dan Humam S Chudori yang lebih dikenal sebagai seorang cerpenis.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peluncuran buku antologi puisi antara lain Harun Haramain yang merupakan sepilihan puisi karya Rissa Churria, buku Sehimpun Puisi Terbaik karya Riri Satria & Emi Suy berjudul Algoritma Kesunyian, serta buku kumpulan puisi dan esai sastra Alarm Sunyi dan Internal karya Emi Suy.
Selain itu diluncurkan juga buku EnergiI Kata, SinergI Kira (JSM Press, Oktober 2023).Buku setebal 272 halaman ini berisikan 22 Puisi Terbaik Sastramedia tahun 2022-2023, 11 Cerpen Terbaik Sastramedia 2022-2023.
Acara terakhir ultah JSM ketiga diisi dengan Parade Baca Puisi antara lain oleh Ical Vrigar, Lasman Simanjuntak, Soekardi Wahyudi, Dhe Sundayana Perbangsa, Romy Sastra, Slamet Widodo, Khairani Pilliang, Sapto Wardoyo, Mita Katayo, Alex R Nainggolan, dan 4 Penyair Perempuan Jagat Sastra Milenia (JSM) yaitu Nunung Noor El Niel, Emi Suy, Rissa Churria, dan Erna Winarsih Wiyono.
Berikut adalah kutipan Sajak Kalah atau Menang yang dibacakan Penyair Pulo Lasman Simanjuntak.
KALAH ATAU MENANG
kita berangkat dari sebuah titik
makin lama menjelma jadi mata air
lalu mencium ikan-ikan beracun di danau
tanpa sayap
(padahal jarak Yogjakarta dan New York hanya segaris, kepastian-kepastian semu)
Kristus pernah engkau dengar bukan?
bermazmur
sesungguhnya cinta itu
permainan gila
para tukang potret amatiran
hayo….
kita berkelahi tanpa badik
melawan matahari betina itu
agar sinarnya yang manja
tak lagi menghamili
hewan-hewan langka kegemaranmu
percayalah,
sejarah akan tunduk
atau kita pura-pura jadi malaikat manis
yang berlari dari kandang sapi
rindu tidur di kereta angin
mulailah
Jakarta, tahun 1983
Sumber : rilis