Dosen Teknik UNIMED Bantu Pembersih Padi Portable Petani Bukit Lawang

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (PKM Unimed) membantu masyarakat desa Bukit Lawang meningkatkan pendapatan mereka melalui hasil produksi padi sebagai wujud tridarma perguruan tinggi pada 23 September 2023.

PKM yang dilaksanakan tim dosen Unimed berkolaborasi dengan dosen Universitas Amir Hamzah (Unham) Medan diketuai Eswanto, S.T, M.Eng (Unimed), anggota Muhammad Aulia Rahman S.T, M.T (Unimed) dan Ir Husni Thamrin, M.Sc (Unham) dibantu mahasiswa.

Eswanto kepada Mimbar, Rabu (4/10/2023) menjelaskan, pelaksanaan kegiatan PKM dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat mendapatkan dukungan dari Kemdikbud melalui Dirjen Vokasi telah memberikan manfaat yang sangat baik, dan langsung dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat yaitu berupa mesin pembersih/perontok padi.

Bentuk PKM berupa Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen ini adalah memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat mitra terkait dengan produksi padi pada saat musim panen.

- Advertisement -

“Selama ini yang dilakukan dilokasi mitra saat musim panen padi yaitu melakukan penyewaan mesin untuk membersihkan padi dari tangkainya dan atau jika ingin mengirit biaya dapat dilakukan perontokan padi secara manual, dengan cara dipukul-pukulkan ke kayu yang ada di sekitar sawah atau kayu yang dibawa dari rumah,” paparnya.

Pada kegiatan ini tim pengabdi membuatkan mesin perontok padi kapasitas produksi 200-500 kg/jam, dimana mesin tersebut telah diserah kepada mitra. Mesin telah dirancang dan dibuatkan sesuai dengan kondisi sawah yang dimiliki mitra saat ini sudah sangat membantu dalam proses panen padi.

Kegiatan PKM ini dimulai sejak bulan juni 2023 yaitu mulai sosialisasi ke warga tentang Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk membantu pekerjaan mereka, pengelolaan alat sampai proses pembuatan mesin pembersih/perontok padi siap untuk diterapkan.

Selain itu proses pengerjaannya dilakukan secara swadaya bersama-sama masyarakat, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat belajar membuat sendiri jika nanti tim PKM telah selesai dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Husni Thamrin menambahkan, kegiatan yang dilakukan untuk memberi solusi terhadap permasalahan warga saat musim panen, dimana selama ini menyewa mesin dengan memberikan upah sewa Rp 35.000/rante sawah atau juga ada yang dilakukan perontokan padi secara manual.

“Sehingga dengan adanya mesin perontok padi ini warga masyarakat dapat secara bersama-sama memanfaatkan mesin tersebut dan yang paling penting tidak lagi menyewa atau keluar ongkos sewa mesin yang pada kahirnya dapat menghemat biaya opreasional,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Muhammad Aulia Rahman memberikan masukannya kepada warga agar mesin yang telah diberikan ini dapat dijaga dengan baik, pemakaian alat harus sesuai prosedur dan sering-seringlah dilakukan perawatan khususnya bagian mesin yang bergerak dan yang tidak bergerak.

Tim PKM juga mengajari mitra cara pemakaian mesin dan menjelaskan cara perawatan agar alat tersebut dapat bertahan lama. Selanjutnya pada akhir kegiatan tim PKM menyerahkan unit mesin kepada mitra.

Penyerahan alat dihadiri Ketua Kelompok Tani Desa Bukit Lawang Iwan dan pendamping PKM LPPM Unimed Dani Solihin MT.

Iwan sebagai perwakilan warga mengatakan kegiatan PKM Unimed ini sangat membantu dalam mengurangi beban perekonomian keluarga, terlebih dimasa usai pandemi sekarang ini dan walaupun sudah mulai membaik namun masih terasa lumpuhnya pendapatan keluarga.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

PTPN IV Luncurkan PalmCo Scholarship:  Mahasiswa Indonesia Tidak Hanya Terima Beasiswa, Tapi Juga Peluang Bekerja

mimbarumum.co.id - Sub Holding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo meluncurkan Program Beasiswa PalmCo atau PalmCo Scholarship...