Ketua Sahabat Ganjar – Riana Besuk Nurasyiah Korban Tabrak Lari

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Nurasyiah (53) pedagang lemang dengan menggunakan grobak dorong yang ditabrak lari oleh sebuah mobil berwarna putih di Jalan AR Hakim, Kota Medan, saat ini kondisi kesehatannya berangsur pulih.

Hal itu diungkap Riana, SH, MH politisi PDI Perjuangan Kota Medan yang membesuk Nurasyiah saat menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Advent, Sabtu (2/9/2023).

Kendati demikian, Nurasiyah menceritakan kondisinya, setelah nanti pulih secara keseluruhan tidak dapat lagi berjualan dikaranekan gerobak yang digunakan sehari – hari untuk mengais rezeki rusak.

Riana yang juga berprofesi sebagai seorang pengacara dan Pengurus Pusat Bantuan Hukum Peradi SAI Sumut mendengar kondisi tersebut ikut berempati, dikarenakan lagi Nurasiyah juga tulang punggung keluarga yang memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

- Advertisement -

Disamping itu, ia juga merasa geram dengan perbuatan pelaku tabrak lari yang tidak bertanggungjawab tersebut.

“Pelakunya sungguh tidak punya rasa kemanusiaan. Seenaknya saja menabrak orang lalu lari begitu saja,” kata Riana di Rumah Sakit Advent.

Disampaikan Riana yang merupakan Ketua Sahabat Garin (Ganjar – Riana) bahwa penabrak merupakan orang yang tidak punya hati nurani, karena tidak berani keluar dari mobil lalu menolong korban yang telah ditabraknya.

“Kalau dia punya hati nurani, pasti dia sudah menolong korban,” imbuhnya.

Riana pun meminta dengan tegas agar pihak yang berwajib bisa segera menangkap pelaku.

“Apalagi nomor plat kenderaan pelaku kabarnya sudah diketahui. Polisi harus bergerak cepat menangkap pelaku, jangan sampai dia kabur jauh,” tuturnya.

Jika memerlukan bantuan hukum atau pun pengacara, ujar Riana yang juga Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Medan, saya siap mendampingi Nurasyiah sampai perkara ini selesai di jalur hukum.

“Untuk urusan biayanya tak usah dipikirkan. Pokoknya saya akan bantu Ibu Nurasyiah agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” sebut Riana kepada Nurasyiah yang langsung tersipuh sedih setelah mendengar penuturan bantuan hukum gratis.

Riana menyebut, walau pun kondisi Nurasyiah sudah mulai membaik namun korban belum bisa berjualan lagi karena kondisinya masih lemah dan kakinya yang masih sakit, diperparah dengan keadaan gerobaknya yang tak bisa dipergunakan lagi sehingga harus diganti yang baru.

Untuk itu, Riana berjanji akan membantu Nurasyiah memperbaiki gerobaknya agar korban bisa berjualan lagi.

“Korban hampir seminggu tidak berjualan lagi padahal dia harus menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anaknya. Saya akan berusaha agar gerobak korban bisa bagus lagi,” ungkapnya.

Dasar kemanusiaan lah yang membuat saya memabantu Ibu Nurasiyah, sebut Riana, saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada korban, seperti juga mencarikan beasiswa bagi anak korban melalui jalur PIP dan semoga kondisinya pulihn total.

“Saya juga bersyukur kalau Ibu Nurasyiah kondisinya kini sudah mulai membaik dan akan keluar dari rumah sakit. Semoga Ibu Nurasyiah segera sembuh total dan bisa mencari nafkah kembali,” pungkas Riana.

Reporter : Jepri Zebua

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Pengurus Pusat FJPI 2025-2028 Dikukuhkan, Momentum Perkuat Peran Advokasi Jurnalis Perempuan

mimbarumum.co.id - Pengurus pusat Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) periode 2025-2028 resmi dikukuhkan pada, Sabtu (15/3/2025) secara daring. Organisasi...