mimbarumum.co.id – Sejak Kamis (20/7/2023) hingga Minggu (23/7/2023), Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2023 digelar di Medan. Data menunjukkan bahwa penyelenggaraan Road to Fesyar Sumatera 2023 di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera dan Fesyar Sumatera 2023 di Kota Medan memiliki dampak ekonomi lebih dari Rp443 miliar.
“Data rekapitulasi per 23 Juli 2023 menunjukkan bahwa selama tiga hari pelaksanaan Fesyar Sumatera 2023, penjualan UMKM di tiga tempat, Istana Maimun, Jalan Mesjid Raya, dan Plaza Medan Fair Mall mencapai Rp7,64 miliar. Jumlah ini pasti akan terus meningkat karena proses penghitungan masih berlangsung hingga hari terakhir showcasing,” ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut IGP Wira Kusuma dalam penutupan, Minggu petang.
Katanya, tercatat total omset penjualan showcasing UMKM sebesar Rp24,5 miliar (offline Rp9,71 miliar dan online Rp14,81 miliar). Total transaksi ekspor mencapai Rp145,44 miliar. Business matching pembiayaan, perdagangan, dan ekspor sebesar Rp96,49 miliar. Dan, total lelang wakaf sebesar Rp69,56 miliar.
Selain itu, IGP Wira melaporkan untuk total UMKM ada sebanyak 259 UMKM yang melakukan showcasing offline baik binaan Bank Indonesia se-Sumatera sebanyak 179 UMKM, juga dari binaan mitra stakeholder Bank Indonesia sebanyak 80 UMKM yang turut serta.
“Kami juga melakukan program digitalisasi UMKM antara lain berupa fasilitasi pembuatan QRIS sebanyak 101 UMKM, onboarding 130 UMKM ke e-commerce Tokopedia, Blibli, dan Shopee, e-catalog 179 UMKM Binaan Bank Indonesia se-Sumatera, serta promosi pada website Isef.co.id.
Disamping itu untuk meningkatkan kapasitas UMKM, kami telah menyelenggarakan business matching perdagangan dan pembiayaan yang melibatkan UMKM dan pesantren,” sebutnya.
Adapun untuk business matching pembiayaan yang didukung oleh Asbisindo Sumut telah disalurkan kepada UMKM mencapai Rp40,3 miliar.
“Disisi lain, program akselerasi sertifikasi halal produk yang difasilitasi juga melebihi target dari 1445 UMKM hingga saat ini yang dalam proses pendampingan mencapai lebih dari 2317 UMKM.
Lalu, pembentukan halal center baru di UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) setelah sebelumnya Sumatera Utara telah memiliki halal center di UMA (Universitas Medan Area) dan UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara).
Reporter : Siti Amelia