Malaysia Kembali Tawarkan MM2H dan Kenalkan PVIP untuk Bisa Menetap dan Berinvestasi di Malaysia

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Tourism Malaysia Medan kembali menghadirkan penawaran untuk menetap dan berinvestasi di Malaysia kepada Masyarakat Medan dan Sumatera umumnya.

Program yang sudah ada sejak tahun 1996 dan berganti-ganti badan pengelolanya, Malaysia My Second Home (MM2H) kembali dibuka pengajuannya setelah vacum selama pandemi covid19. Selain itu Malaysia juga memperkenalkan progran Premium Visa Program (PVIP).

Sebagaimana diketahui Malaysia My Second Home (MM2H) sebelumnya diperkenalkan oleh pemerintah Malaysia sebagai cara bagi orang non-Malaysia untuk pensiun dan tinggal di Malaysia untuk jangka waktu yang lama.

Sementara, pada 1 September 2022 lalu, Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia telah mengumumkan Program Visa Premium (PVIP) Malaysia dan permohonan telah dibuka mulai 1 Oktober 2022 untuk menarik orang asing berinvestasi dan tinggal di Malaysia itu untuk jangka waktu 20 tahun dengan opsi perpanjangan untuk 20 tahun berikutnya.

- Advertisement -

Konsul Pelancongan Malaysia Chan Hon Mun mengatakan ini mirip dengan inisiatif Visa Emas yang tersedia di Thailand, Singapura, dan Portugal.

“Program ini berlaku bagi individu atau orang-orang berada yang berasal dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Malaysia dapat mengajukan aplikasi jika mereka memenuhi persyaratan program. Namun perlu diingat aplikasi dibatasi pada angka 1% dari populasi Malaysia,” ungkap Chan.

“Melalui program menetap dan berinvestasi yang diperkenalkan pemerintah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara Malaysia. Beruntungnya, Malaysia telah memiliki semua sumber daya untuk mendukung program ini antara lain; memiliki keindahan alam yang luar biasa, salah satu negara dengan fasilitas Medis terbaik di Asia, banyak Sekolah, Universitas bertaraf Internasional, pusat bisnis yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara, Multi ras yang hidup harmoni, Kuliner yang beragam, banyak pusat-pusat hiburan serta keamanan hidup yang terjamin,” tambah Chan.

Seminar yang memperkenalkan dua progran ini semakin hidup dan menarik sebab presentasi program dan tanya jawab disampaikan langsung oleh Puan Siti Juraidah binti Hussein Ketua Unit MM2H, PVIP dan APEC Jabatan Imigresen Malaysia, juga Encik Rashidi bin Radzali Timbalan Penolong Pengarah Kanan Imigresen Unit MM2H, PVIP & APEC Kantor Imigrasi Malaysia serta Anthony Liew Yong Huat, President MM2HCA (Malaysia My Second Home Consultants Association).

Ketiga pembicara itu memaparkan berbagai persyaratan yang berlaku bagi pemohon kedua progam berbeda tapi ada beberapa kesamaan fungsi. Yang pasti kemampuan finansial menjadi satu persyaratan mutlak, selain itu ada juga persyaratan untuk menyaring pemohon demi keamanan dan kenyamanan setiap pihak.

“Persyaratannya itu relatif tidak sulit, tapi semua syarat harus dapat dijalani dan dibuktikan dengan baik dan benar oleh agen yang mewakili pemohon,” jelas Juraidah saat menjelaskan hal-hal mengenai MM2H. Hal serupa juga diungkapkan Rashidin untuk program PVIP.

Sementara itu Anthony memberitahukan kalau kedua progran yang menguntungkan bagi keluarga yang menyekolahkan anaknya di Malaysia.
“Mereka lebih leluasa datang dan keluar Malaysia dan tenang melepas anaknya sekolah, karena punya rumah sendiri di tempat yang mereka sukai,” jelasnya.

Untuk mengurus kedua program ini, menurut Anthony, harus melalui agensi yang terdaftar. Untuk kerjasama antar agensi dengan agensi lain di luar Malaysia memungkinkan terbangun dengan pola B to B. Untuk itu pihaknya terbuka untuk membangun kerja sama dengan agensi di Medan dan Sumatera umumnya.

Reporter : Rizanul Arifin

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Wakil Presiden Direktur PT AR : Pentingnya Komitmen Sektor Industri Bertransformasi Menuju Keberlanjutan

mimbarumum.co.id – PT Agincourt Resources (AR), selaku pengelola Tambang Emas Martabe, menyampaikan pandangan tentang tantangan dan peluang menuju praktik...