mimbarumum.co.id – Angka kecelakaan di Sumatera Utara tergolong sangat tinggi. Hanya dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2019, sedikitnya ada 305 orang tewas akibat kecelakaan di jalan.
“Ada 305 pengendara tewas lakalantas selama dua bulan,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumut AKBP Tulus Juswantoro didampingi Kompol Widodo, Senin (18/3/19).
Dijelaskan, selama dua bulan itu terjadi 1.023 kecelakaan dengan perincian korban meninggal dunia 305 orang, luka berat 286 orang, luka ringan 1.210 orang dan kerugian material Rp1.922.860.000.
Kasubdit Gakkum kemudian menjelaskan untuk lakalantas Januari ada 580 kejadian dengan korban tewas 172 orang, luka berat 171 orang, luka ringan 691 orang dan kerugian material Rp1.149.400.000
Kejadian paling banyak di Satlantas Polrestabes Medan mencapai 131 kejadian lakalantas,”jelasnya.
Kemudian untuk Februari lanjutnya, ada 443 kejadian lakalantaa dengan korban tewas 133 orang, luka berat 115 orang, luka ringan 519 dan kerugian material mencapai Rp773.451.000.
Kejadian laka paling banyak di tangani Satlantas Polrestabes Medan dengan 95 kejadian lakalantas,”jelasnya.
AKBP Tulus menjelaskan, ada beberapa faktor penyebab lakalantas yakni karena kendaraan dan fasilitas jalan.
Ada 4 faktor penyebab lakalantas yakni kendaraan, jalan, alam dan faktor manusianya,” katanya.
Seperti faktor jalan rusak, berlobang, pandangan terhalang, jalan licin, tidak ada lampu, marka jalan, rambu dan tikungan tajam.
Kemudian lanjutnya, faktor alam diantaranya hujan. Faktor kendaraan diantaranya rem tidak berfungsi, kemudi kurang baik, ban, as belakang, lampu depan, lampu belakang, penerangan kurang baik dan menyilaukan kendaraan lain. Kemudian faktor manusianya.
Ditlantas Poldasu mengimbau kepada pemilik kendaraan terutama angkutan umum untuk tetap merawat dan memeriksaan kondisi kendaraannya agar tetap laik jalan,”kata AKBP Tulus. (Afm)