Dukung Sektor Budaya, Sastrawan Siapkan Penerbitan Buku “Jazirah Deli”

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sastrawan Sumatra Utara saat ini sedang mempersiapkan penerbitan buku antologi “Jazirah Deli” untuk menyambut tawaran Gubernur Sumatra Utara sebagai dukungan pembangunan di sektor kebudayaan.

Hal itu disampaikan langsung sastrawan Shafwan Hadi Umri dan L.K. Ara kepada Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi di sela acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Kesultanan Asahan di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Sabtu (29/4/23).

Dalam kesempatan itu, Shafwan Hadi Umri dan L.K. Ara menyampaikan buku karya mereka kepada Gubernur Edy.

Dalam acara halal bihalal itu, Edy Rahmayadi mengaku belum sepenuhnya rencana berhasil. Bahkan, ada yang baru 60 persen. “Sektor budaya juga masih kurang,” katanya.

- Advertisement -

Menyikapi itu, Shafwan Hadi Umry dan L.K. Ara memperlihatkan idenya dalam karya nyata berupa sampel buku puisi dan sejarah perkembangan sastra “Jazirah Deli”.

Menurut L.K. Ara, buku tersebut merupakan antologi sastra puisi, cerpen, dan esai sejak abad ke-16 hingga kini.

Shafwan Hadi Umry menambahkan, “Jazirah Deli” adalah upaya pendokumentasian Sastrawan Sumatra Utara lintas generasi dan karya-karya yang dihasilkannya, atas inisiatif Dr. Shafwan Hadi Umry, L.K. Ara, dan S. Satya Dharma.

Pendokumentasian karya ini, berupa puisi, cerpen, esai dimulai dari era Hamzah Fansyuri hingga era millineal sekarang. “Karya dan biografi sastrawan itu akan diterbitkan dalam bentuk buku setebal 500–1000 halaman dan tidak dipungut biaya.

Setiap sastrawan, penyair, yang lahir maupun berkiprah di Sumatra Utara dapat mengirim naskah, biodata, dan foto diri ke alamat pos elektronik [email protected].

Masing-masing penulis, sesuai dengan kekhususan profesinya, dapat mengirim karya terbaiknya berupa 5 puisi (untuk penyair), 2 cerita pendek (untuk cerpenis), dan 2 esai bertema seni budaya (untuk esais).

Penulis naskah dan karyanya akan dikurasi serta diseleksi oleh tim editor yang terdiri atas Shafwan Hadi Umry, L.K.Ara, dan S. Satya Dharma. Kurasi dan seleksi didasarkan pada loyalitas atas profesi, dedikasi kepenulisan di bidang sastra, dan kualitas karya yang dihasilkan

“Tema naskah, baik puisi, cerpen maupun esai bebas sepanjang tidak menyangkut SARA. Naskah/karya juga bebas, tidak ditentukan tahun pembuatannya,” sebut Shafwan.

Penulis tidak dipungut bayaran apapun dan akan mendapat 1 eksplemplar Buku secara gratis setelah terbit.

Reporter : Suyadi San

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Pendaftaran dan Informasi Mahasiswa Baru UMA Diluncurkan

mimbarumum.co.id - Pendaftaran dan Informasi Mahasiswa Baru Universitas Medan Area (PIMB-UMA) untuk tahun akademik 2025/2026 diluncurkan di Hj Siti...