mimbarumum.co.id — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan belum lama ini menerjunkan Tim Safari Ramadan 1444 H ke sejumlah desa di Kabupaten Langkat, terutama di desa-desa terbilang minoritas Muslim, terdiri atas sembilan desa di Kecamatan Sei Bingai dan satu desa di Kecamatan Sei Kuala.
Saban tahun, MAN 1 Medan melakukan Penerjunan Tim Safari Ramadan (PTSR). Kali ini berlangsung selama tujuh hari pada Minggu-Sabtu, 2–8 April 2023.
Adapun sepuluh titik desa penerjunan meliputi dua wilayah, yakni wilayah Namuterasi dan Namu Ukur. Pada wilayah Namuterasi, Kecamatan Sei Bingai, terdapat enam titik desa, yakni Tanjung Gunung, Pekan Sawah, Kampung Tengah, Gang Asem, Namutating, dan Kuta Elok. Di wilayah lainnya, Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, terdapat tiga titik desa, yakni Pamah Semelir, Perteguhen, dan Rumah Galuh. Satu titik tersisa terdapat di Kecamatan Sei Kuala, yakni Desa Garunggang.
Penerjunan ini bertujuan untuk meramaikan masjid-masjid dan kembali merangkai ukhuwah yang terus terjalin setiap tahun terkhususnya di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, yang didominasi oleh masyarakat nonmuslim dan muslim sebagai masyarakat minoritas.
Agenda-agenda kegiatan yang disiapkan kader-kader dakwah MAN 1 Medan yang diterjunkan di sepuluh titik desa tersebut meliputi, sosialisasi masyarakat, pengajaran iqra’ dan Al-Qur’an, perlombaan bagi anak-anak, meramaikan masjid dengan aktivitas-aktivitas rutin seperti salat fardu, tarawih, dan tadarus bersama, serta agenda-agenda lainnya sebagai bentuk kerja sama tim setiap desa untuk bersinergi menciptakan kegiatan-kegiatan efektif bagi pengembangan masyarakat.
Pelaksanaan praktik fardu kifayah dari Tim Keagamaan MAN 1 Medan turut disosialisasikan kepada warga setiap desa, merujuk bahwasanya pentingnya kegiatan tersebut. UKS MAN 1 Medan juga turut ditempatkan secara bergilir sebagai satgas pertolongan pertama.
Dilepas Wakil Gubernur
Pelepasan Tim Safari Ramadan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatra Utara, H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum., Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal, S.Pd., M.Pmat., serta para guru, staf, alumni KKD OSIM MAN 1 Medan, dan siswa-siswi penerjunan maupun satgas yang diturunkan.
Dalam kata sambutannya, Wakil Gubernur Sumatra Utara, H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum. memberikan apresiasi kepada MAN 1 Medan atas terselenggaranya kegiatan PTSR ini.
“Bagi manusia, agama itu penting. Sekarang kalian berkesempatan untuk berdakwah. Dakwah bukan hanya yang kalian dapatkan untuk kepentingan dunia, tetapi juga pahala akhirat yang sangat besar apalagi di bulan Ramadan ini. Maka, kita membantu agama Allah,” kutipnya.
Ia turut menyampaikan pentingnya patuh kepada guru, pentingnya mempunyai ilmu yang seyogyanya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Lebih lanjut dalam penerjunan tersebut, Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal, S.Pd., M.Pmat. turut serta untuk memonitoring, mengevaluasi, dan memastikan kondisi program Tim Safari Ramadan berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, dia mengapresiasi seluruh Tim Safari, masyarakat serta BKM dalam kegiatan ini.
Antusias Warga
Desa-desa yang menjadi lokasi penerjunan menerima dengan baik Tim Safari Ramadan MAN 1 Medan ini. Masyarakat setempat antusias untuk mengikuti agenda-agenda yang telah diprogramkan. Besar harapan mereka agar Tim Safari Ramadan tidak hanya diterjunkan setahun sekali, tetapi juga untuk setiap bulan pada waktu luang.
Tokoh masyarakat Rumah Galoh, Budiman, menyampaikan bahwa beliau berharap kegiatan ini dapat dipertahankan, dilanjutkan, dan dikembangkan, terkhusus di Kabupaten Langkat. Begitu pun dengan desa atau dusun lainnya, seperti Pamah Semelir dan Garunggang.
“Warga Muslim ataupun nonmuslim mendukung (kegiatan ini). Karena, kami di dusun Pamah Semelir ini yang Islam hanya sebagian kecil. Sebagian besar nonmuslim, tetapi mereka tetap mendukung kegiatan keagamaan di sini. Tidak ada rasa iri hati, yang penting kita tidak mengganggu umat lain,” katanya.
Dia mengharapkan tahun-tahun yang akan datang, diadakan lagi ataupun yang lebih baik lagi. “Jangan setahun sekali, kalau bisa lebih di luar dari bulan Ramadan ini. Kalau ada waktu boleh datang kembali ke dusun Pamah Semelir ini,” ucap tuan rumah Pamah Semilir, Sagiran, menambahkan.
Warga lain mengakui, kalau untuk penerjunan tim dan antusias warga, sebenarnya semangat dan senang karena untuk di kampung, apalagi di sini kebanyakan nonmuslim.
“Jadi, dengan datangnya anak-anak (Tim Safari Ramadan), ataupun para ulama ke sini, di situ pula para warga berkumpul di masjid. Walau hanya satu minggu ada anak-anak, itu sebetulnya benar-benar membantu untuk meramaikan masjid,” ujar T?tuan rumah Garunggang, Enma.
Tidak hanya para warga setempat, Ketua Koordinator Bidang Dakwah OSIM MAN 1 Medan 2022/2023, Achmad Rifqi Febriatmo, turut menyampaikan harapannya terkait penerjunan ini. Ia berharap bahwa untuk ke depannya, dengan PTSR setiap tahunnya dapat melanjutkan ikatan silaturrahmi antara pihak guru, siswa, dan alumni dengan pihak masyarakat.
Lebih lanjut ia menambahkan agar PTSR ini mampu mewujudkan kader-kader yang siap diterjunkan di mana pun dan kapan pun ketika ingin berdakwah, semakin berani untuk berdakwah dan menyiarkan Islam terkhususnya di Kabupaten Langkat dengan masyarakat Muslim yang minoritas, dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan terus menjalin ukhuwah dengan masyarakat setempat.
Sumber : Tim Jurnalistik Man 1 Medan (Zarkasyi Dzihni Sanjaya, Fathiah Nurul Rahmah, Muhammad Habib, Aulia Santri Agustin dan Siti Farrah Aini)
