mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra, ST melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2023 di dua tempat yakni Sabtu (11/2/2023) di Jalan Rawa Cangkuk Tiga dan Minggu (12/2/2023) di Rumah Peduli Edi Saputra Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai. Kedua tempat pertemuan reses itu masing-masing dihadiri sekira 300 warga.
Edi Saputra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan agenda resmi menjemput aspirasi warga di setiap daerah pemilihan wakil rakyat. Untuk itu, Edi Saputra yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Medan berharap kegiatan reses wakil rakyat ini benar-benar dimanfaatkan warga untuk menyampaikan segala aspirasi maupun persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Seorang warga Kecamatan Medan Denai mengaku bernama David Nainggolan di hadapan wakil rakyatnya (Edi Saputra) menyampaikan Sungai Denai yang ada saat ini agar dikorek dan diperdalam. Hal ini diperlukan agar pemukiman warga yang berada di kawasan Sungai Denai tersebut tidak mengalami banjir.
Selain itu David Nainggolan .juga berharap kepada Edi Saputra agar mendesak aparat kepolisian agar untuk aktif melakukan patroli malam di kawasan jembatan Sungai Denai.
“Karena di kawasan persimpangan Jembatan Sungai Denai tersebut sering terjadi aksi geng motor yang belakangan ini sanga meresahkan masyarakat,” katanya.
Lebihlanjut aspirasi lainnya warga minta kerjasama pemerintahan khususnya Pemko Medan agar mengatasi banjir di sepanjang Jalan Japaris Medan. Sebab setiap musim hujan di kawasan tersebut sering mengalami banjir yabg cukup tinggi.
Sedangkan seorang supir taksi online mengaku bernama Askal , warga Sukaramai meminta kepada pemerintah, khususnya Pemko Medan saat ini dipimpin Walikota M. Bobby Afif Nasution, agar segera memperbaiki jalan yang belakangan kondisinya rusak parah dan berlobang akibat pengorekan pembangunan drainase.
“Seperti saat ini di sepanjang Menteng II Medan, kondisi jalannya sangat sulit dilalui,” katanya.
Aspirasi perbaikan jalan di Kota Medan lainnya juga disampaikan seorang ibu rumah tangga mengaku bernama Yusmita Simanjuntak warga Jalan Turi Medan, yang sudah lama kondisi jalannya berlobang. Di hadapan wakil rakyatnya, Yusmita menceritakan kisah sedihnya akibat melewati jalan berlobang.
“Sekitar lima atau enam tahun yang lalu dimana anak saya saat itu mengalami sakit Pneumonia (sakit di sekitar pernapasan) sehingga saya harus aktif membawa anak saya untuk kontrol berobat. Saya bersama suami ingin mengantar anak kami untuk berobat, namun nahas ketika kami melewati jalan yang berlobang kami malah terjatuh,” katanya
“Maksud hati mau membawa anak kami untuk berobat, kami malah bertiga justru dirawat di rumah sakit karena kami terjatuh mengelakkan jalan berlobang tersebut. Untuk itu, kami mohonlah melalui pak Edi Saputra agar mendesak ke Pemko Medan untuk memperbaiki kalan yang rusak di Kota Medan khususnya Jalan Turi Medan,” katanya
Menanggapi aspirasi itu, Edi Saputra mengaku akan segera mengkomunikasikan ke Pemko Medan agar segera memperbaiki jalan yang saat ini kondisinya rusak berat khususnya akibat pembuatan dan pengorekan drainase. Begitu juga kepada aparat kepolisian, Edi Saputra berharap aparat aktif melakukan patroli dan pengawasan demi terciptanya keamanan dan kondusifitas di Kota Medan.
Sedangkan Camat Kecamatan Medan Denai, Baharuddin Ritonga menanggapi soal kondisi Jalan Menteng Raya II pihaknya sudah melakukan koordinasi ke Dinas PU Pemko Medan, yang saat ini sedang dilakukan pengerasan jalan.
“Begitu juga soal pembangunan drainase sehingga mengakibatkan ada beberapa titik mengalami kondisi jalan yang rusak dimana saat ini dalam tahap pembersihan,” katanya.
Kegiatan reses Edi Saputra tersebut dihadiri Camat Kecamatan Medan Denai Baharuddin Ritonga, dan Lurah Kelurahan Tegal Sari Mandala Tiga, M. Rizky. Selain itu, pertemuan reses itu dihadiri sejumlah Kepala Lingkungan, Tokoh Masyarakat dan lapisan warga dari daerah pemilihannya meliputi Kecamatan Medan Denai, Area, Kota, dan Amplas.
Lurah M. Rizky dalam sambutannya mengharapkan warga agar menyampaikan aspirasinya di kegiatan reses ini.
“Mungkin ada yang perlu bapak ibu sampaikan ke Pemerintahan Kota Medan melalui anggota dewan kita bapak Edi Saputra, agar nantinya diperjuangkan Saya juga menegaskan tidak menutup mata terhadap aspirasi dan keluhan yang ingin disampaikan kepada kami maupun pemerintahan,” katanya, sembari mengapresiasi Edi Saputra yang senantiasa bersama rakyat dan membantu tugas pemerintahan.
Kegiatan reses Edi Saputra akhirnya ditutup dengan rangkaian pembagian dokumen atau surat administrasi kependudukan (Adminduk) berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, Surat hingga Akta Perkawinan. Seluruh dokumen adminduk yang dibagikan itu merupakan diurus oleh Team Rumah Peduli Edi Saputra yang sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
Reporter : Jamaluddin