Ratusan Ton Besi Dijual, PT Wijaya Karya Dinilai Tak Transfaran

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – PT Wijaya Karya Tbk dinilai tidak transfaran pada proses lelang penjualan ratusan besi yang tersisa dari hasil proyek Pembangunan Jembatan Tano Ponggol.

Seorang sumber mimbarumum.co.id, Senin (30/1/2023) dari warga setempat, di lokasi proyek Kelurahan Siogungogung, Pangururan menyebutkan, sudah ratusan ton besi yang diduga dijual pihak perusahaan.

Ia menyampaikan kepada wartawan, dokumentasi visual dan foto foto ratusan ton besi yang sudah dijual.

“Namun pihak perusahaan tidak transfaran dalam prosesnya kepada masyarakat, ada apa disembunyikan mereka?” sebut sumber yang minta namanya tidak dituliskan di media.

Ia membeberkan, sebelumnya pihak perusahaan sudah menjual besi sisa hasil proyek itu beberapa kali. “Diangkut dan diberangkatkan ke luar daerah,” ungkapnya.

Pihak PT Wika, Faisal Siahaan yang dihubungi mimbarumum.co.id terkait penjualan ratusan ton besi itu, tidak memberikan jawaban.

Ketika ditanya, apakah proses penjualan ratusan ton besi itu sudah sesuai regulasi lelang yang berlaku, Faisal tak memberikan klarifikasi.

Akibatnya, warga setempat menduga ada oknum oknum dari pihak perusahaan yang “bermain” dalam penjualan ratusan ton besi milik PT Wika Tbk.

Untuk meluruskan informasi beredar dikalangan masyarakat, pihak perusahaan seyogianya transfaran.

Reporter: Robin Nainggolan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kunjungi Galeri Ulos Hutaraja, Kahiyang Ayu Terkesima Bagaimana Cara Pembuatan Ulos

mimbarumum.co.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengunjungi Galery Ulos Hutaraja yang berada...