mimbarumum.co.id – Seorang pria ditemukan meninggal dunia saat bermain warnet di Jalan Megawati Medan, Sabtu (28/1/2023) malam.
Jasad pria/korban diketahui bernama Suhendi (44) warga Jalan Bromo Gang Ikhlas, Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Medan Area, Kompol Ali Irsan Hasibuan melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Harles kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).
Kanit Reskrim menjelaskan kronologis penemuan jasad pria itu, pada hari Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 22.30 WIB, piket Reskrim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya ada seorang pria meninggal dunia di dalam Warnet Legian yang terletak di Jalan Megawati, Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area.
Berdasarkan informasi tersebut, lalu piket Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim dan Panitnya langsung meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) yang dimaksud.
“Setibanya di TKP, benar ada jasad pria sudah meninggal dunia. Kemudian petugas kita langsung menghubungi Tim Inafis Polrestabes Medan. Dan pemeriksaan awal dari Inafis kalau di jasad korban tidak ditemukan adanya kekerasan,” ujar Iptu Harles.
Lebih lanjut Kanit Reskrim menuturkan dari keterangan saksi-saksi, pada hari Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 21.00 WIB, korban datang untuk bermain warnet, kemudian sekira pukul 21.30 WIB korban yang sedang bermain warnet tiba-tiba kejang dan langsung tertunduk di meja warnet, saksi mengira korban sedang tertidur, lanjut sekira pukul 22.30 WIB saksi melihat korban tidak bergerak lagi. Kemudian saksi memanggil Kepling dan Polsek Medan Area untuk meminta bantuan.
Adapun saksi-saksi diminta keterangan yakni, Riski Agustian (19) warga Jalan Bromo Gang Ikhlas, Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai dan Limi Fitri Loka (42), Kepling, warga Jalan Megawaty No 28 Kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area.
“Selanjutnya pihak keluarga pun memohon ke pihak kepolisian agar tidak dilakukan tindakan berupa autopsi dalam karena korban meninggal murni tidak ada kekerasan. Barang bukti yang diamankan, 1 buah dompet dan 1 buah KTP,” tandasnya.
Reporter : Rasyid Hasibuan