Wara Sinuhaji: Negara tidak Akan Kalah Dengan Preman

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sosiolog USU Wara Sinuhaji M.Hum memastikan negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera dibersihkan, ditangkap dan dituntaskan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara tegas menginstruksikan seluruh jajaran Polda dan Polres se Indonesia untuk memberantas setiap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Hal ini menyusul instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo terhadap agar memberantas premanisme.

“Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat,” kata dosen senior di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU, Rabu (25/1/2023).

Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Layanan tersebut akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.

“Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110 yang dapat memberikan bantuan yang maksimal kepada warga,” tutupnya.

Menurut dia, ada beberapa faktor tentang kriminalitas di Kota Medan yang dipelajari dan faktor buruk malah berakar dari kepercayaan serta sifat dari beberapa kumpulan yang mengganggap mereka adalah terbaik dari kelompok lain.

Beberapa kelompok masih membanggakan individu penguasa baik itu preman. Kelompok organisasi masyarakat (ormas) menganggap posisi mereka adalah penguasa dan pihak keamanan tanpa aturan yang jelas.

“Kesulitan mencari lapangan pekerjaan, kelaparan, kemiskinan dan dampak ekonomi sehingga beberapa memilih dipasaran menjadi preman. Alasan yang sama juga berlaku di kota,-kota besar metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan lainnya,” tambahnya.

Lanjut Wara, Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga sebagai pusat bisnis dan pembangunan yang begitu pesat serta populasi jumlah penduduk terbanyak di Indonesia juga  menjadi lahan empuk preman untuk mencari nafkah dengan mengganggu proyek pembangunan pemerintah maupun swasta.

Keberagaman suku, ras atau kelompok tertentu berdampak buruk karena suku asli tertentu menganggap pendatang itu mengambil alih roda perekonomian, sehingga mereka menuntut banyak pada pendatang yang sukses serta menganggap kaum suku mereka lebih hebat.

Kedepan Wara berharap, kepolisian dan pemerintah tegas menindak oknum preman dan mengedepankan agar korban aksi premanisme diperhatikan dan jangan dipersulit jika membuat laporan pengaduan ke aparat penegak hukum serta memberikan perlindungan kepada saksi dan korban atas aksi kekerasan yang dilakukan oknum preman itu.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Disinyalir Sarat Praktik Monopoli, Lelang Pekerjaan Pengadaan Barang dan Jasa di PTPN 3 Disoal

mimbarumum.co.id - Meskipun digelar secara online melalui Integrated Procurement System (IPS), proses lelang tender pekerjaan pengadaan barang/ jasa di...