mimbarumum.co.id – Sivitas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar Shalawat Munjilat Dalam Rangka Dies Natalis dan Wisuda Sarjana ke 49 tahun 2022 di Mesjid Ulul Albab Kampus I Jalan IAIN Sutomo Medan, Senin malam (21/11/2022).
Kegiatan dimulai usai Shalat Maghrib berjamaah yang dihadiri Plt Rektor UINSU Prof Dr H Abu Rokhmad MAg, para wakil rektor, dekan, guru besar, dosen dan pegawai dilingkungan UINSU. Acara diakhiri penyerahan buku tahunan IAIN Al Jamiah, Al Islamiyah, Al Hukumiyah Sumatera Utara oleh Prof Dr Haedar Putra Daulay MA kepada Plt Rektor Prof Dr Abu Rokhmad.
Plt Rektor UINSU mengajak agar seluruh keluarga besar sivitas UINSU menjaga dan merawat UINSU yang kian hari bertambah baik dan bersama-sama menyongsong kejayaan UINSU dimasa mendatang.
Ia juga mengingatkan untuk terus melakukan berbagai terobosan inovasi lewat gagasan dan ide-ide terbarukan sebagai budaya akademik. “Dies Natalis UINSU ke 49, kita syukuri sebagai anugerah Allah SWT yang sampai saat ini UINSU tetap terjaga, sehingga UINSU dapat berkhidmat untuk umat, bangsa dan negara lewat pendidikan”, ujarnya.
Plt Rektor meminta jadikan sholawat kepada Baginda Rasulullah sebagai momentum bagi keluarga besar UINSU untuk melakukan instrospeksi atas berbagai capaian yang ada, dan ini sebagai energi untuk kita tetap terus bergerak dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak bangsa yang mereka belajar dan berproses di UINSU. “Ini harus kita jaga dan kita rawat sebaik mungkin terutama menyongsong era kompetisi yang semakin kompetitif,” sambungnya.
Prof Abu Rokhmad berharap agar seluruh warga civitas akademika UINSU harus terus menjaga nama baik kampus, jangan sampai memberikan kesan negatif dimata masyarakat. “Mari jadikan UINSU sebagai rumah kita, tempat kita mencari rezeki sekaligus sebagai ladang pengabdian kita lewat pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita amanat konstitusi negara”, sambungnya.
Sementara itu, Prof Dr Haedar Putra Daulay MA memaparkan sekilas sejarah berdirinya UINSU pada 19 November 1973 dulunya dikenal dengan nama IAIN Sumatera Utara.
“Saat itu memiliki Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah IAIN Ar-Raniry yang berada di Medan menjadi bagian dari IAIN Sumatera Utara yang berdiri sendiri. Pada tahun 1983, jurusan Dakwah yang semula bagian dari Fakultas Ushuluddin ditingkatkan menjadi Fakultas Dakwah,” ungkap mantan guru besar UINSU ini.
Lanjutnya, sejak itu IAIN Sumatera Utara mengasuh 5 Fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah, Fakultas Ushuluddin dan Fakultas Dakwah di Medan, dan Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara cabang Padangsidempuan.
Reporter : M Nasir