mimbarumum.co.id – Pasar modal Indonesia terus mengalami pertumbuhan, baik dari segi pendanaan maupun pertumbuhan jumlah investor. Hal ini tidak lepas dari upaya peningkatan literasi edukasi investasi yang diberikan kepada para investor, agar dapat mempermudah investor untuk membuat keputusan tepat ketika melakukan investasi di pasar modal.
Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara Pintor Nasution menjelaskan BEI menghadirkan Layanan Data BEI untuk memenuhi kebutuhan informasi pasar modal dan keuangan publik maupun korporasi.
“Dengan demikian, BEI dapat menjadi sumber terpercaya dalam penyediaan data pasar,” tuturnya, Senin (14/11/2022).
Layanan Data BEI yang dihadirkan, lanjutnya, bersifat sistem to sistem, sehingga sistem pendistibustrian data secara praktis dan dapat meminimalisasi human error pada saat proses distribusi data.
Terdapat beberapa produk data yang ditawarkan Layanan Data BEI, yaitu IDX Market Data, IDX Data Reference, IDX Publication, IDX Index License, IDX Connection License, dan IDX Advertisement.
Sebagai salah satu regulator dan penyelenggara perdagangan di pasar modal Indonesia, BEI memiliki data transaksi perdagangan setiap harinya yang bersifat kredibel dan akurat.
Dari data catatan transaksi ini, Layanan Data BEI dapat menyediakan produk IDX Market Data berupa data transaksi saham, obligasi, dan derivatif yang didistribusi secara real time, delayed, end of day, dan log data.
Kemudian, Layanan Data BEI juga menyediakan dua opsi koneksi untuk pendistribusian data, yaitu koneksi langsung (direct) dari BEI dan koneksi tidak langsung (indirect) dari redistributor BEI, di antaranya Perum LKBN Antara (d/h PT IMQ Multimedia Utama), PT IQ Plus Prima, PT Limas Indonesia Makmur Tbk, dan PT RTI Infokom.
Penerima lisensi dapat memilih distributor resmi BEI sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Dijelaskannya, penerima lisensi yang sudah berlangganan Layanan Data dari BEI akan memperoleh konten dari market, antara lain harga, order, trade, summary, index, dan data perdagangan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penerima lisensi.
Dengan adanya konten tersebut, data BEI ini sesuai untuk digunakan oleh data vendor, sekuritas, financial advisor, e-commerce (pasar modal), lembaga riset, perusahaan manajemen aset, bank, dan financial analyst.
Selain data perdagangan, Layanan Data BEI juga menyediakan data perusahaan tercatat yang meliputi laporan keuangan, aksi korporasi, dan keterbukaan informasi lainnya melalui produk IDX Data Reference.
“Tentunya, hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh investor agar selalu up to date untuk memantau perusahaan yang sedang dan akan diinvestasikan,” ungkap dia.
Rangkaian informasi yang terdapat pada IDX Data Reference ini ditujukan untuk meningkatkan manajemen risiko, valuasi portofolio, dan memberikan wawasan terkait perusahaan tercatat yang bisa digunakan untuk melakukan evaluasi terkait perusahaan tersebut sebelum membuat keputusan ketika melakukan kegiatan investasi di pasar modal.
Pintor menyarankan, untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk dan cara berlangganan Layanan Data BEI, dapat mengakses situs web resmi BEI di www.idx.co.id pada menu produk Layanan Data atau dengan mengunjungi online portal Layanan Data BEI di www.data.idx.co.id.
Reporter : Siti Amelia