Deli Serdang, (Mimbar) – Jika biasanya keberadaan danau memberi manfaat bagi warga sekitarnya, tetapi ternyata berbeda dengan danau-danau yang ada di kawasan ini. Masyarakat justru sangat resah dan merasa tidak nyaman.
Betapa tidak, danau-danau yang jumlahnya banyak itu ternyata bukan danau dalam makna sebenarnya, melainkan hanya genangan air yang jumlahnya lumayan banyak dan menutupi badan jalan yang akan menghubungkan Kecamatan Sunggal dengan Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.
Melintasi jalan sepanjang 8 kilometer di kawasan itu harus ekstra hati-hati, jika tidak ingin menjadi korban kecelakaan tunggal. Pasalnya, lobang bak danau buatan itu memiliki kedalaman yang bisa membuat pengendara kendaraan bermotor terjerembab. Sejumlah kendaraan roda empat, bahkan sering terlihat mogok karena mesinnya terendam air “danau” itu.
Salah seorang warga setempat, Suwito, mengatakan kalau dirinya pernah terjebak pada genangan air itu ketika dirinya sedang mengendarai kendaraan.
“Ketika itu saya tak tahu lagi memilih jalur mana yang dangkal, tiba-tiba sepedamotor saya terperosok ke genangan air yang dalam hingga sayapun ikut terjatuh,” terang Suwito
Ironisnya, ketika cuaca sedang tidak musim hujan atau sedang kemarau, maka air yang menggenang pada lobang-lobang yang menganga di badan jalan itu akan mengering selanjutnya lobang-lobang itu menghasilkan debu yang banyak sehingga ketika melintas, dirasakan sangat tidak nyaman. (B.18)