SMAN 5 Medan Peringkat 14 Terbaik UTBK Nasional

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Medan  peringkat 14 terbaik se Sumatera Utara (Sumut) dan Terbaik 2 Kota Medan nilai total rata-rata Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) 2022 skor 530,858 di ranking nasional ke 516 yang dilansir Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Berdasarkan nilai tersebut prestasi SMA Negeri 5 Medan berada diatas SMAN 2 Medan dan SMAN 3 Medan dan SMAN 4 Medan. Keberhasilan ini menambah semangat dan motivasi seluruh sivitas di sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Medan Suprayetno,S.Pd, M.Si saat ditemui, Kamis (1/9/2022)  merasa bangga terhadap para anak didik yang sudah mengharumkan nama sekolahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik para murid dengan baik sehingga prestasi anak didik terus meningkat.

Dia berharap untuk di tahun selanjutnya prestasi SMAN 5 Medan lebih meningkat lagi. “Harapan kita untuk tahun yang akan datang, peringkat sekolah tercinta ini lebih meningkat lagi. Semoga tahun yang akan datang bisa yang terbaik lagi berada di level sepuluh besar,” ungkapnya.

- Advertisement -

Diakuinya, SMAN 5 mendapat skor siswa tinggi di UTBK 2022 ini bukan karena jumlah yang lulus di perguruan tinggi negeri (PTN). Karena boleh jadi nilai skor siswa pada UTBK itu yang menentukan peringkat nasional bukan dari jumlah yang diterima di universitas negeri.

“Semua siswa kita bersaing di UTBK dan jumlah yang diterima juga tak terlalu banyak. Bisa saja, siswa peserta kita berada di nilai tertinggi di salah program studi yang diminati. Bukan hanya kuantitas, tapi dibutuhkan kualitas karena yang bisa masuk di PTN harus berkualitas,” tambahnya.

Menyinggung kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMAN 5, Suprayetno mengatakan telah dikunjungi tim Kemdikristekdikti diwakili pengawas SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Rosdiana Harahap. Asesmen tersebut meliputi literasi, numerasi dan survei lingkungan yang berlangsung 29 sampai 30 Agustus 2022 dibagi atas 3 sesi, tiap sesi terdiri dari 15 siswa dan totalnya 45 siswa dilakukan sampeling.

Tahun lalu, hasil asesmen nilai sekolah standar karena ada beberapa item diatas nilai nasional dan beberapa item dibawah nasional seperti numerasi. “Hasil penilaian asesmen tahun lalu terdapat kelemahan di numerasi (perhitungan) dan hampir dialami semua sekolah,” ujarnya.

Numerasi berbentuk teks cerita yang harus dibaca, sehingga diperlukan menganalisis cerita lalu menjawabnya dari perhitungan. Selama ini, numerasi minim di buku pedoman, kehadiran kurikulum merdeka belajar digalakkan kembali.

Kemampuan dan kompotensi siswa dan dukungan guru dibutuhkan. Selama ini perhitungan matematis bersifar praktis, sementara numerasi ini sudah bersifat praktek tanpa teori. Dalam perkembangan teknologi berbasis digital sangat dibutuhkan numerasi sudah bagus maka sudah bisa merekayasa perangkat aplikasi software.

“Pelaku numerasi dapat menggali dan saat ini terus digalakkan di sekolah. Guru mata pelajaran bisa menggunakan bahan cerita sebagai bahan belajar siswa di kelas. Biasakanlah membaca cerita untuk selanjutnya bisa menganalisa cerita dan perhitungan,” ujarnya.

Kedepan, SMAN 5 Medan bisa mencapai target terbaik dari asesmen tersebut dan berupaya agar sekolah ini menjadi sekolah bermutu yang diharapkan masyarakat Sumatera Utara dan khususnya di Kota Medan menjadi sekolah terfavorit.

Reporter : M Nasir

 

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

Prof Dr Ivan Elisabeth Raih Guru Besar Harapkan Sumut Tingkatkan Kota Sehat

mimbarumum.co.id - Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia Prof Dr dra Ivan Elisabeth Purba SH MKes resmi menyandang  guru...