mimbarumum.co.id – Presiden RI Jokowi sudah mendeklarasikan bahwa Indonesia Darurat Narkoba. Sehingga pernyataan ini harus menjadi modal dasar bagi para pejabat di pemerintahan khususnya di Provinsi Sumatera Utara khususnya penegak hukum untuk serius dan sungguh-sungguh memberantas narkoba.
“Apalagi Sumut juara satu peredaran narkoba sebagaimana (hasil Penelitian LIPI dan BNN 2020 ) dengan prevalensi Indonesia hampir 5 Juta orang dan 1,7 Juta orang di Sumatera Utara Sehingga Sumut menempati ranking pertama Peredaran dan Pemakaian Narkoba di Indonesia. Jelas ini bukan ranking yang membaggakan tapi memalukan,” tegas Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Rahim Siregar dalam siaran persnya diterima wartawan di Medan, Sabtu (4/6/2022).
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) ini, garda terdepan mencegah dan memberantas narkoba adalah BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Kepolisian serta Tim Terpadu P4GN.
Untuk itu, lanjut Abdul Rahim Siregar disingkat ARS ini, jadwalkan Fakta Integritas Pemberantasan Narkoba di Sumut dengan penandatangan bersama komitmen pemberantasan Narkoba di Ssumut dihadiri oleh Gubsu, Pangdam, Kapolda, OPD, Kepala Daerah sesumut, MUI, PGI Lembaga Adat dan lembaga/wadah Penggiat Pemberantasan Narkoba.
“Terimakasih selama ini kepada BNN dan Polda Sumut yang selama ini bersungguh-sungguh mencegah dan memberantas narkoba dengan menembak dan memecat oknum BNN ke poplisian yang bermain-main dengan narkoba,” kata Ketua Umum DPP Forum Masyarakat Dalihan Natolu ( FORMADANA ) ini.
Lebih lanjut ARS meminta Kapolda Sumut sebagai Putra Daerah agar mengevaluasi kinerja Kopolres dan Kasat narkoba se Sumut terkait pemberantasan narkoba.
“Narkoba adalah tanggungjawab kita bersama dan harus kita berantas secara terpadu dan terintegrasi melibatkan semua entitas anak bangsa khususnya di Sumut,” katanya.
“Pakai Sepatu bermerek Puma
Disesuaikan dengan warna Celana
Narkoba Bertangan dengan Agama
Menghancurkan Generasi muda,” katanya berpantun.
“Ikan tuna dimakan bersama ikan mas.
Kita bersatu bersama, narkoba kita berantas,” imbuh ARS yang juga Pendiri Masyarakat Penyelamat Generasi Muda Indoensia ( MP – GAMI ) menutup pantunnya.
Reporter : Djamaluddin