Siswa SMAN 15 Masuk PTN Meningkat, 22 Orang Lulus USU

Berita Terkait

- Advertisement -

mimbarumum.co.id – Angka kelulusan siswa yang diterima pada Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di SMA Negeri 15 Medan meningkat tahun 2022. Dari 41 orang yang lulus, diantaranya paling besar diterima di USU berjumlah 22 orang.

“Kenaikan 100 persen jika dibandingkan tahun 2021 hanya 17 orang dan patut disyukuri dan perlu ditingkatkan lagi kuota siswa SNMPTN di 2023 agar lebih banyak lagi siswa lulusan kita masuk di kampus negeri terbaik di Indonesia,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Gokman Sianturi SPd, MSi kepada awak media di sekolahnya, Jumat (8/4/2022).

Dari jumlah 41 yang diterima itu, ada siswa yang lulus di Universitas Brawijaya, UIN Sumut, USU, Politeknik Lampung, ITERA, Polmed Medan, Unimal, Politeknik Sriwijaya, Politeknik Lhokseumawe, Politeknik Semarang dan Politeknik Jember.

Gokman menambahkan, keberhasilan siswa itu tak terlepas atas dukungan orang tua siswa yang terus memotivasi anaknya. Bahkan, beberapa orang tua meminta agar anaknya dibantu masuk ke SNMPTN, namun sayangnya karena batas pendaftaran sudah berakhir sehingga siswa batal mendaftar di panitia SNMPTN Pusat.

- Advertisement -

“SMAN 15 tidak membenarkan cuci rapor nilai siswa karena hal itu bertentangan dan melawah hukum. Kita sarankan orang tua datang ke sekolah dan berkonsultasi dengan wali kelas guna melihat perkembangan belajar anaknya, sehingga mengetahui nilai rapor sebenarnya dari hasil belajar selama di sekolah,” ujarnya.

Ia mengakui, karakteristik siswa di SMAN 15 ini berbeda dengan sekolah negeri lainnya dikarenakan masyarakat di sekitar sekolah ini berasal dari kelompok menengah ke bawah.

“Kita tak menyerah dan senantiasa mengajak, membujuk dan meminta agar anak-anak jangan malas belajar dan menyelesaikan studinya,” katanya.

Buktinya, berkat perjuangan keras pihak sekolah maka kemauan dan semangat siswa membaik akibat pandemi Covid-19 siswa malas dan kurang motivasi belajar. Namun dorongan terus diberikan kepada wali kelas agar bekerjasama dengan orang tua siswa memotivasi anaknya untuk tekun belajar.

Kedepan tambah Gokman, siswa lulus SNMPTN ditargetkan bisa mencapai 100 orang di tahun 2023. Berbagai upaya dilakukan guru, wali kelas dan bidang humas yang memantau perkembangan siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen yang dibagi dua sesi.

Begitu juga menyangkut kurikulum pembelajaran ucap Kepsek, guru bimbingan konseling (BK) dan bidang PKS diharapkan membuat kelas unggulan. Kemudian mengaktifkan kembali pendidikan ekstrakurikuler dan pembinaan olimpiade mengarahkan siswa agar bisa berkompetisi.

Gokman menambahkan, di 2021 siswa SMAN 15 sekira 100 orang lebih juga lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seperti di USU dan Unimed.

“Kita bangga ternyata jumlah siswa di seleksi UTBK lebih banyak dan ada siswa diterima di universitas negeri terkemuka di Pulau Jawa,” tambahnya.

Untuk itu, dia mengimbau anak didik agar memilih jurusan dan program studi yang tepat dan peluangnya besar masuk ke kampus negeri.

“Guru dan siswa selalu mengarahkan agar anak didik agar tak salah mengambil jurusan yang persaingannya ketat dan peluangnya rendah,” tutupnya Gokman.

Reporter : M Nasir

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

PTPN IV Luncurkan PalmCo Scholarship:  Mahasiswa Indonesia Tidak Hanya Terima Beasiswa, Tapi Juga Peluang Bekerja

mimbarumum.co.id - Sub Holding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo meluncurkan Program Beasiswa PalmCo atau PalmCo Scholarship...