mimbarumum.co.id – Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis mengatakan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM.
Terutama dalam upaya memasarkan dan menumbukan jaringan usaha hingga ketingkat nasional.
Hal ini disampaikan Nawal Lubis saat membuka Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Bidang Ekonomi bagi Organisasi Kemasyarakatan di Grand City Hall Hotel Jalan Balai Kota Nomor 1 Medan, Kamis (31/3).
Menurut Nawal, keberadaan market place atau e-Commerce dan media online lainnya akan membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi ini guna memperluas akses pasar secara mudah dan lebih efisiensi, dalam memperluas jaringan usaha. Karenanya, pelaku industri rumahan ini dituntut mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak ingin tertinggal dan kalah dalam bersaing.
Selain itu, katanya, pelaku industri rumahan yang dominasi kaum perempuan mempunyai peran yang strategis untuk membantu meningkatkan status ekonomi keluarga dengan dukungan suami dan anggota keluarga lain. “Para ibu pelaku industri rumahan pastinya bisa menjadi benteng keluarga di tengah pandemi Covid-19 ini untuk membantu pemulihan ekonomi keluarga,” ujarnya dalam rilis.
Nawal juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut dan berharap peserta pelatihan ini membawa hasil, serta bisa langsung dipraktekkan. “Ibu-ibu yang hadir di sini saya harapkan bisa langsung dipraktekkan, tularkan kepada keluarga bagaimana penjualan produk yang lebih efektif, jangan hanya sebagai oleh-oleh yang dibawa pulang,” harapnya.
Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan melalui industri rumahan, serta memberikan dampak bagi pengembangan usaha rumahan baik cara pemasaran, promosi dan strategi penjualan produk.
Turut hadir Ketua IPEMI Sumut Yulidar Bugis, pelaku UMKM, lembaga penggerak pemberdayaan ekonomi, dan sebagai narasumber Development dan Partnerships di Shopee Indonesia Deta Zulhaini, dan Coklat Photography Medan Herman Ginting.
Reporter : Siti Amelia