mimbarumum.co.id – Personil kepolisian di Medan, khsusnya yang beragama Islam mendapat perintah dari pimpinannya untuk turut serta memakmurkan masjid. Mereka juga didorong untuk mengajak masyarakat mengawali kegiatannya dari rumah ibadah itu.
“Menargetkan seluruh personil di Polsek dan jajaran jajaran untuk melaksanakan 2 kegiatan dalam giat menyapa subuh setiap harinya,” kata Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Medan, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Dr. Dadang Hartanto, SH., SIK, Msi, Selasa (15/1/19) usai melaksanakan subuh berjamaah di Masjid kawasan Jalan Gaperta Ujung, Medan.
Perwira itu menyampaikannya di hadapan sejumlah personil kepolisian serta jamaah shalat subuh. Hadir juga Kabid Keu Polda Sumut Kombes Pol Teguh, Ka SPKT Kompol M Hasibuan, Wakapolsek Helvetia AKP Zulkifli, Ketua BKM Masjid AR Rahman, Safari Firdaus, Imam Masjid H Munawarrah, Kepling, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dadang menambahkan, jika masyarakat juga mengawali kegiatannya dari masjid maka akan tercapai tujuan menjadikan masyarakat yang baik sehingga keamanan dan ketertiban juga dapat tercapai.
Sebelum melakukan upaya pendekatan ke masyarakat dan memberikan informasi, Kapolrestabes Medan bersama seluruh jamah mengawali temu ramah dengan pengurus BKM Masjid AR Rahman Medan, lalu Sholat Subuh berjamaah.
Usai melaksanakan ibadah shalat berjamaah, Kapolrestabes Medan mengatakan, kegiatan sholat subuh yang dilakukannya bersama hanya semata-mata untuk ibadah yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dia juga mengutarakan beberapa program yang menjadi agenda kepolisian Medan, diantaranya memakmurkan masjid dengan cara melaksanakan sholat Subuh berjamaah, kemudian program magrib mengaji dan kegiatan jum’at barokah.
Kegiatan itu serentak dilaksanakan setiap hari di jajaran Polrestabes Medan. “Untuk itu, saya menargetkan 1 Polsek melaksanakan 2 kegiatan menyapa subuh setiap hari. Tujuannya untuk membentuk personel Polri takut kepada Allah SWT,” ucapnya.
Selain itu ada juga program magrib mengaji yaitu bagi anggota Polri yang belum bisa membaca Al Qur’an, akan diajarkan dan bagi yang bisa membaca Al Qur’an agar Tadarus membaca bersama-sama sehingga bisa menularkan ke anggota yang lain.
Pihaknya juga gencar melaksanakan giat Jum’at Barokah. “Kita berharap Al Qur’an sebagai pedoman hidup kita. Dan saya mengajak anggota dengan ikhlas untuk berbagi. Pemberian tali asih kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu juga bertujuan membangun kecintaan kepada Allah SWT dan ibadah serta diminta pertanggung jawabannya di hari akhir nanti,” tuturnya. (An)
