mimbarumum.co.id – Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sumatra Utara (Sumut) berencana membuat “Hikayat Deli” ke dalam bentuk film layar lebar. Hal itu mengemuka pada diskusi terpumpun yang dipimpin langsung Ketua Umum HISKI Sumut, Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D., Rabu (2/3/22), di Inter Cafe Universitas Sumatera Utara (USU).
Menurut Syaifuddin,”Hikayat Deli” merupakan cerita tentang keturunan Raja-Raja Deli dan perjuangan Panglima Gotjah Pahlawan dalam peperangan.
“Hikayat ini perlu diangkat karena memiliki kebudayaan Melayu yang sangat kental,” katanya.
Dia mengatakan, kebudayaan Melayu Deli nyaris hilang dari Sumut. Kalah jauh dari perkembangan kebudayaan Melayu di Provinsi Riau.
Melalui HISKI, mereka berencana membuat suatu film layar lebar yang mengangkat “Hikayat Melayu Deli” dan difokuskan pada karakter Gotjah Pahlawan sebagai panglima dan pendiri Kesultanan Deli.
Wan Syaifuddin berpendapat, Hikayat Deli perlu dibuat bentuk digital/film untuk melindungi dan memperkenalkan kepada masyarakat tentang kebudayaan dan sejarah Melayu Deli, khususnya di Medan.
Ia juga mengatakan akan memfokuskan jalan cerita filmnya tentang tokoh Gotjah Pahlawan sehingga ceritanya tidak akan lari dari teksnya.
“Rencananya fokus ke tokoh Gotjah Pahlawan, tapi bisa juga mengangkat tentang tokoh Khairul Bariah,” katanya.
Mantan Kadis Pendidikan Sumut itu juga mengungkapkan sangat berhati-hati mengangkat tokoh dari ‘Hikayat Deli”, karena takut dianggap membelokkan sejarah.
“Sejarah membicarakan fakta, namun fiksi atau hikayat tidak apa-apa. Karena itu bukan fakta sejarah, itu hanya bayang-bayang sejarah. Jadi hati-hati untuk membuatnya agar tidak lari dari fiksi dengan fakta,” sebutnya.
Ia menganggap film ini nantinya akan menarik karena selain fiksi, film ini juga terkandung unsur mitos.
“Hikayat Deli merupakan masuknya budaya Melayu dan Islam, karena asal Sultan Deli dari Aceh. Gotjah Pahlawan dikirim Iskandar Muda ke sini, lalu ke Sambas kemudian istrinya diambil Raja Aceh, lalu ia pergi ke Sunggal dan berperang. Itu sebabnya film ini akan menarik,” anggapnya.
Dalam membuat film ini, HISKI Sumut akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Setelah di USU, kemarin, mereka akan menggelar diskusi terpumpun di Universitas Negeri Medan. Selanjutnya mendatangi Sultan Deli mengenai pembuatan film tersebut sekaligus bertanya mengenai syarat-syarat sebelum melakukan syuting film tentang “Hikayat Deli”.
Selain pembuatan film layar lebar “Hikayat Deli”, HISKI Sumut akan mengadakan pelantikan pengurus baru periode 2022-2026 pada Selasa 15 Maret 2022. Pelantikan akan dimeriahkan pergelaran sastra dan seminar mengenai alih wahana “Hikayat Deli”.
Reporter : R/ Jalaluddin