mimbarumum.co.id – Dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah menggelar pendampingan pembelajaran inovatif terintegrasi TPACK kepada Guru MTs Swasta Lab IKIP Al-Washliyah dalam rangka meejawantahkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dengan wujud Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini disampaikan langsung oleh Dr. Firmansyah, M.Si yang merupakan Dosen UMN Al-Washliyah Medan pada, tanggal 18 November 2021, dengan fokus pendidikan di Indonesia yang mengalami perubahan.
“Pengabdian ini berfokus kepada pendidikan Indonesia yang mengalami banyak perubahan menuju Indonesia maju. Kurikulum saat ini memfokuskan kepada kesiapan guru dalam menyampaikan materi dikelas harus menyesuaikan dengan kondisi peserta didik, Mengapa? Hal ini sangat jelas, masa pandemi pada saat ini memberikan beberapa gambaran ketidak siapan guru MTs Swasta Lab Al-Washliyah,” kata Dr. Firmansyah yang juga menjabat Wakil Rektor I kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Ia menambahkan, dalam memberikan materi pelajaran dengan online, tidak bisa dihindari, usia guru yang tidak muda lagi mengakibatkan kesusahan dalam menyelesaikan pembelajaran dan keterbatasan peserta didik memiliki gadget untuk menjadi media pembelajaran.
“Permasalahan diatas membutuhkan kematangan guru dalam mengajar terutama menyiapkan proses pembelajaran melalui sintaks (Langkah-langkah-red) untuk aktivitas aktif peserta didik,” imbuhnya.
Frimansyah menyampaikan, bahwa dalam setiap pembelajaran harus fokus utama adalah karakteristik materi dan peserta didik, sehingga aktivitas yang diciptakan dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan capaian pembelajaran.
Wakil Rektor I ini menuturkan, saat ini pembelajaran yang dinyatakan berhasil pada saat peserta didik dapat mengembangkan materi sesuai dengan masa depan dan perlu diketahui pembelajaran yang baik saat ini disampaikan dengan adanya intergari TPACK (Technological, Pedagogical, Content, Knowlegde).
“Dengan menerapkan pembelajaran TPACK akan mendapatkan hasil baik dan akan menciptakan peserta didik sesuai dengan kebutuhan masa depan,” tuturnya mengakhiri.
Di samping itu, Dosen UMN Al-Washliyah Asnarni Lubis memperkuat. Ia menyatakan bahwa belajar yang menarik akan berkontribusi dalam menghasilkan peserta didik yang kritis, terampil dan kreatif, kunci keberhasilan adalah adanya interaksi antara guru dan peserta didik, ataupun sebaliknya dan atau peserta didik dengan peserta didik.
“Belajar yang menarik dengan panduan TPACK yang diberikan guru kepada peserta didik akan mencapai keberhasilan aspek penilaian dan karakter peserta didik,” ujar Asnarni.
Sementara Kepala Sekolah MTs Swasta Lab IKIP Al-Washliyah Khairussaid Fauzi Al ‘Amani Harahap, S.Pd, M.Pd mengucapkan rasa syukur dengan adanya pendampingan ini.
“Hal ini sangat memberikan masukan berarti dalam proses pembelajaran, masa pandemic yang kemarin menjadi pelajaran berharga, butuhnya kemampuan guru dalam menguasai TPACK, bukan hanya memberikan materi namun juga mampu menghasilkan peserta didik siap belajar, bukan hanya belajar di tatap muka namun juga mampu ikut serta luar jaringan,” tukasnya.
Reporter : Jepri Zebua
