mimbarumum.co.id – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) memperluas jaringannya dengan membuka kantor perwakilan Sumut.
Menurut Budi, sebagai lembaga amil, BMM patuh terhadap tata kelola lembaga Baznas. Bahkan tahun 2021, BMM mendapatkan akreditasi A untuk Tata Kelola Lembaga Amil, Zakat oleh Kemenag. Melalui tata kelola yang baik ini, Budi akan berusaha meyakinkan muzakki untuk penyalurkan zakat, infaq dan sedekah melalui BMM.
“Kita akan bantu optimalkan zakat, infaq dan sedekah. Target kita dalam setahun menghimpun sekitar Rp 340 juta per bulan, atau Rp 5,7 miliar per tahun dari muzakki. Sehingga meningkatkan angka pengumpulan potensi zakat,” kata Kepala BMM Kantor Perwakilan Sumut Budi Syahputra, Kamis (16/12/2021).
Dengan begitu, lanjutnya, dapat memperluas kebermanfaatan zakat, ifaq dan sedekah bagi masyarakat. “Khususnya para mustahik atau kaum dhuafa melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah secara profesional, akuntabel dan sesuai syariah,” lanjutnya.
Budi bilang, pembukaan Kantor BMM Perwakilan Sumut resmi pada Senin (13/12/2021) lalu. Hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Pemko Medan Khoiruddin Rangkuti; Ketua MUI Sumut H. Maratua Simanjuntak; Perwakilan Kakanwil Kemenag Sumut, Perwakilan Kapolrestabes Medan Armansyah Siregar, Danramil 0102; Direktur eksekutif BMM Novi Wardi; serta para tokoh masyarakat setempat dan berbagai institusi yang bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Menurut Budi saat peresmian H Maratua Simanjuntak berpesan kepada para pengelola zakat, untuk ikhlas. Karena rezeki itu pasti ada, dan tidak akan pernah salah alamat.
Peresmian Kantor BMM Perwakilan Sumatera Utara tersebut berbarengan dengan penyerahan Al-Quran Braille kepada Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI). Lukman selaku Ketua ITMI menerima langsung Al-Quran. Selain itu juga melakukan launching program pemberdayaan pertanian dan perternakan. Yakni untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pengentasan kemiskinan dan pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi. Penyerahan secara simbolis bantuan sembako untuk 50 anak yatim dhuafa juga menjadi bagian dalam rangkaian acara dan puncaknya.
Empati Harus Kuat
Sebelumnya, Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan BMM memiliki banyak program dalam berbagai aspek. Seperti program pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.
“Semoga kolaborasi BMM dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, dan BMM Perwakilan Sumut memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Sumut,” terang dia.
Kata dia, empati harus kuat, terutama pada masa pandemi. Perlu menggerakan hati umat Islam untuk selalu membayar zakat.
“Potensi zakat di Indonesia sekitar Rp 327 triliun dari berbagai aspek, tetapi masih banyak orang yang memberikan zakat secara mandiri. Sehingga penyalurannya kurang tepat sasaran,” tambahnya.
Hal inilah yang menjadi tugas penting para pengelola zakat agar lebih peka terhadap kemajuan zaman. Sehingga dengan cara itu banyak muzakki yang sadar agar menyalurkan zakatnya kepada lembaga-lembaga zakat terpercaya seperti BMM Perwakilan Sumut.
Reporter : Siti Amelia