Jaksa Nakal Bikin Kepala Desa Samosir Tak Bisa Tidur

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Ternyata para Kepala Desa di Kabupaten Samosir di duga menjadi “objek” oknum jaksa nakal dengan bermain proyek proyek di desa. Lantaran kalau menolak akan bulan-bulanan.

“Bayangkan, ada Kepala Desa sampai susah tidur, ibarat makan buah simalakama. Dimakan salah tak dimakan salah,” sebut Gurgur Manurung kepada mimbarumum.co.id, Kamis (9/12/2021) melalui seluler dari Jakarta.

Ia menegaskan, sedang berupaya mencegah tindakan jaksa nakal di Kabupaten Samosir.  Sehingga dengan melaporkannya ke Komisi Kejaksaan RI.

“Kita sudah pegang beberapa Kepala Desa di Samosir yang siap dan berani. Sehingga mengungkap borok jaksa jaksa nakal itu,” sebutnya.

- Advertisement -

Menurut Gurgur, keberangkatan Kepala Desa ke Bali dengan menggunakan regulasi “Bimtek” diduga erat kaitannya dengan jaksa.

“Ada kepala desa yang tidak mau berangkat. Karena memang dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Tapi oknum jaksa nakal itu melakukan intervensi. “Kalau begitu baik baiklah kau kerja,” tegas Gurgur menirukan perkataan oknum jaksa nakal.

Perilaku itu dikatakannya, setelah menerima keluhan para kepala desa di Kabupaten Samosir. “Ini sudah kejahatan luar biasa, bayangkan kalau para kepala desa sampai susah tidur,” ujarnya prihatin.

Maka dengan kondisi itu, ia berharap, masyarakat harus melawan ketidakadilan secara bersama sama. “Kemudian jangan kita biarkan oknum jaksa merajalela dengan dalih berproyek di desa desa,” pungkasnya lagi.

Memesan Proyek

Dibeberkan Gurgur, oknum jaksa nakal di Kabupaten Samosir masuk dengan memesan proyek di Desa. “Kemudian menunjuk pihak ketiga untuk melakukan kegiatan,” tegasnya.

Menurutnya, banyak proyek proyek oknum jaksa di desa. “Selain kunjungan para Kepala Desa ke Bali, ada proyek Solar Cel, Taman Bunga Desa dan lainnya,” ungkapnya.

Gurgur mengungkapkan, beberapa proyek oknum jaksa nakal di Samosir sudah ditelusuri. “Ini akan kita laporkan resmi ke Komisi Kejaksaan RI, saya sudah berada di Jakarta,” tandasnya.

Perlakuan oknum jaksa yang menangani proyek proyek desa itu, katanya, sudah berlangsung lama. Sehingga para kepala desa tersandera. “Termasuk Bimtek para Kepala yang digelar hampir tiap tahun,” bebernya.

Kalau perilaku oknum jaksa nakal itu dibiarkan berlarut larut, Gurgur Manurung menegaskan, akan menggangu program pembangunan daerah.

“Kepala Desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam mengaplikasikan program pembangunan,” ujarnya.

Pihaknya sudah memegang rincian proyek proyek di desa yang diduga kuat merupakan pesanan oknum jaksa nakal dari Kejari Samosir. “Ada pengakuan para Kepala Desa,” sebut dia.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat melalui profesi masing-masing, agar bersama sama membongkar perilaku oknum jaksa nakal.

“Ayo kita bersama sama, bila perlu kita sampaikan persoalan ini ke Kejaksaan Agung,” ujarnya berang.

Dilarang Main Proyek

Pihak Kejari Samosir melalui Kasi Intel Tulus Tampubolon, ketika dikonfirmasi terkait adanya oknum jaksa berproyek di desa desa mengatakan, kejaksaan dilarang main proyek.

Ia mengatakan, Kejaksaan Negeri Samosir tidak ada bermain proyek dan mengarahkan orang atau pihak ketiga untuk memenangkan proyek.

Seharusnya yang mengatakan adanya oknum jaksa nakal bermain proyek, dikatakan Tulus, terlebih dahulu melakukan konfirmasi mengenai hal tersebut kepada Kejaksaan Negeri Samosir.

“Mengenai benar atau tidaknya berita tersebut untuk menghindari pencemaran nama baik,” ujarnya.

Reporter : Robin Nainggolan

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img

Berita Pilihan

InJourney Sukses Gelar Aquabike Jetski World Championship 2024, Bangkitkan Ekonomi Lokal dan Perkuat Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Dunia

mimbarumum.co.id – Event olahraga air berskala dunia, Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba selama 13-17 November...