Manager BMM Mengaku Kecolongan Adanya Tarian Waria

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Manager Binjai Millenial Market (BMM) Jimmy Muliawan, mengaku kecolongan dengan adanya penampilan penari waria yang dinilai sangat erotis pada acara Grand Opening BMM yang digelar beberapa hari lalu di Lapangan Asrama Eks 121, yang berada di Simpang Kebun Lada, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.

“Kami kecolongan dengan adanya tarian waria tersebut. Untuk itu kami mohon maaf kepada semua pihak atas tampilan yang tidak menyenangkan tersebut,” ungkap Jimmy, saat dikonfirmasi awak media, Senin (15/11/2021) malam.

Dirinya berdalih tidak mengetahui persis isi roundown atau tertib acara Grand Opening BMM. Sebab menurutnya pembukaan tersebut sudah diserahkan oleh pihak ketiga, yaitu Event Organizer (EO).

“Kami mengaku salah dan akan terus kami perbaiki,” urainya.

- Advertisement -

Namun, saat disinggung apa nama EO yang dimaksud dan berasal dari mana, Jimmy tidak membalas konfirmasi yang dilayangkan awak media melalui via WhatsApp ini terkait status EO yang disebutnya sebagai pihak ketiga tersebut.

Sebagai Manager BMM, Jimmy juga mengaku jika pihaknya telah menyiapkan masker untuk pengunjung yang datang. Namun dikarenakan membludak, pihaknya mengaku kewalahan.

Terkait hal itu, awak media kembali melakukan konfirmasi kembali kepada Jimmy Muliawan, karena dinilai pihaknya juga belum siap apabila pengunjung membludak dan ramai.

Namun, lagi lagi konfirmasi tersebut tidak dibalas oleh Jimmy Muliawan.

Diketahui, dalam Grand Opening yang digelar pada Sabtu (13/11/2021) kemarin, dibuka langsung oleh Wakil Walikota Binjai H Rizky Yunanda Sitepu, serta dihadiri oleh Aslog Kodam l/BB Letkol Inf Edwin Dwi Guspana, perwakilan Kodim 0203/LKT, Lettu Inf Sudargo, dan Camat Binjai Utara.

Namun sangat disayangkan, dalam kegiatan itu, ada penampilan para waria dengan pakaian minim mempertontonkan tampilan yang dinilai tidak layak untuk dilihat.

Beberapa unsur masyarakat pun angkat bicara terkait penampilan tersebut yang dinilai tidak sejalan dengan slogan Walikota Binjai, salah satunya adalah religius.

Dari data yang diterima redaksi, selain menampilkan para waria, polemik lainnya yaitu penempatan lukisan mural Presiden RI, Joko Widodo, pada bagian belakang yang kebetulan berdekatan dengan pintu masuk kamar mandi.

Bahkan, dengan tidak siapnya pihak panitia menyiapkan masker karena membludaknya pengunjung, tentunya sangat berpotensi menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, berdasarkan data yang diterima redaksi, pihak manajemen BMM juga telah lalai dengan tidak berkordinasi ke Instansi terkait sehubungan ijin keramaian, baik dengan Kesbangpol Kota Binjai untuk rekomendasi ijin keramaian, maupun Polres Binjai sebagai Pihak yang mengeluarkan ijin keramaian.

Reporter : Burhan S

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Kampanye di Kelurahan Damai, Zainuddin Purba Akan Tunaikan Janji Almarhum Juliadi

mimbarumum.co.id - Calon Wali Kota Binjai nomor urut 02 yang diusung Partai Golkar dan PKS, H. Zainuddin Purba, S.H.,...