mimbarumum.co.id – Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan, mempertanyakan rencana penanganan banjir rob di Medan Utara, ketika membacakan pemandangan umum Fraksi PKS DPRD Kota Medan di rapat paripurna Ranperda Kota Medan tentang RAPBD 2022 sebesar Rp6,27 triliun, Senin (15/11).
“Permasalahan banjir rob di Belawan, sekitar Sungai Deli, Sungai Babura dan hampir seluruh kawasan di Kota Medan, ketika hujan turun mengalami banjir,” ujar Syaiful di Gedung DPRD Kota Medan.
Ia menyatakan, permasalahan banjir rob di Medan Utara dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi perhatian fraksi partai tersebut. Tentu dengan harapan, segera secepatnya diselesaikan.
Lebih lanjut dikatakannya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, fenomena banjir rob di Belawan dan sekitarnya terjadi dua kali sebulan, yakni ketika bulan purnama dan awal bulan.
“Untuk permasalahan banjir rob ini, kami juga mengharapkan penjelasan dari Pemkot Medan,” tagihnya.
Seperti diketahui, di awal bulan lalu (5/10), banjir rob melanda kawasan Medan Utara. Akibatnya, 15.000 rumah terendam dan 70.685 jiwa terdampak akibat peristiwa ini. Bahkan, di awal bulan ini (6/11), banjir rob mengakibatkan seorang bocah wanita berusia 2 tahun berinisial Ra tewas. Korban jatuh di genangan banjir rob. Korban merupakan anak pasangan Af dan Er. Ia ditemukan tak bernyawa di belakang rumahnya di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.(bs/js)