mimbarumum.co.id – Seorang anak di duga mengalami gangguan jiwa BS. Tega memenggal kepala ayahnya.
Selain itu BS juga melukai ibunya, kejadian di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu malam lalu (16/10/2021) sekira pukul 20.00 Wib
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, kepada mimbarumum.co.id, Senin (18/10/2021) di Pangururan, membenarkan peristiwa mengerikan itu.
“Terjadi pada Sabtu malam kemarin, sekira pukul 20.00 Wib. Menurut informasi, pelaku tiba-tiba saja mengamuk,” sebut AKP Suhartono.
Dia menjelaskan, ketika kejadian, korban sedang makan malam bersama istrinya Kostaria Simarmata. Tiba-tiba BS yang hilang kesadaran malam itu keluar kamar, langsung memukul kepala ayahnya dengan kayu.
“Kemudian BS mengambil parang dan menyeret korban keluar rumah,” jelas Kasat Reskrim.
Setelah berada di luar rumah, kata dia, pelaku menghabisi ayahnya menggunakan kapak yang biasanya digunakan untuk membelah kayu bakar.
Kemudian, BS membabi-buta memenggal kepala ayahnya. “Dan tubuh korban tergeletak begitu saja di halaman rumah,” ungkapnya.
BS yang pernah menjalani pasung itu selanjutnya mengeluarkan hati ayahnya dari perut. Kemduian membuangnya.
Selain membantai ayahnya hingga meninggal dunia, BS juga melukai ibunya Kostaria Simarmata.
Ibu korban berhasil selamat dan dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururaan, untuk menjalani perawatan.
AKP Suhartono menjelaskan, saat tiba di TKP, saksi Brigadir Polisi Ren Manik menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumah korban.
“Sedangkan terduga pelaku masih berada di dalam rumah,” imbuhnya.
Kemudian, polisi menyuruh terduga pelaku untuk keluar dari dalam rumah dan menyerahkan diri.
“Terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah. Dan langsung di serahkan ke Sat Reskrim Polres Samosir,” kata dia lagi.
Menurut AKP Suhartono, sementara ini pelaku yang tega menghabisi ayahnya di duga mengalami gangguan jiwa.
“Di duga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah di pasung,” ujar AKP Suhartono. Ia menjelaskan, saat ini BS mereka tahan di Mapolres Samosir.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Siti Murni
