mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Nasution berpesan kepada 12 Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) yang baru dilantik di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota, Rabu (22/9) untuk menjalankan amanah dan tidak korupsi.
Wali Kota bertindak langsung dalam pengambilan sumpah janji dan pelantikan, yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, Sekda Wiriya Alrahman, dan segenap Pimpinan OPD ini diawali deng pembacaan Surat Keputusan Wali Kota Medan tentang Pengangkatan Direksi PUD. Kemudian Seluruh Direksi membacakan fakta integritas.
Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution meminta seluruh Direksi harus dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
Dengan begitu, kata Nasution, akan membawa kebaikan dan kemajuan semua PUD Kota Medan. Selain itu, lanjutnya, PUD sudah seharusnya menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung pembangunan daerah.
“Saya mengingatkan untuk menjauhi dan menghindari tindak korupsi dan pungutan liar. Jalankan amanah dengan baik. Jangan korupsi dan pungli,” tegas menantu Presiden Jokowi berpesan.
Baca juga : 7 Personil Poldasu Perkuat Provinsi Sumut dalam PON XX Papua
Ia menyebutkan, sama-sama kita mengetahui bahwa terkadang PUD tidak mampu menjadi sumber penghasilan yang baik bagi daerah karena banyak yang menjalankan tupoksinya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dikatakannya, oleh karenanya saya minta agar kebiasaan buruk tersebut harus dihilangkan.
Wali Kota menambahkan, ikrar yang sudah diucapkan seluruh direksi juga harus mampu diaplikasikan di lapangan, terutama di masyarakat. Sebab, secara tertulis dan di atas kertas, para direksi sudah menunjukkan kelayakan.
“Yang terpenting bagaimana direksi bisa mengembangkan dan menjalankan roda PUD dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan profit. Unrtuk itu, ungkapnya, kreatifitas dan inovasi sangat dibutuhkan untuk kemajuan dan pengembangan PUD,” sebutnya.
Menurut Nasution, saat ini pengembangan usaha harus dilakukan dengan pemanfaatan tekhnologi melalui digitalisasi. Artinya Pemanfaatan teknologi tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Sebab semua kinerja harus tercermin baik di masyarakat dan manfaatnya harus dapat dirasakan. Tanggung jawab dan amanah yang diemban jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” tandasnya.
Adapun ke-12 nama direksi yang dilantik tersebut adalah Suwarno, SE sebagai Direktur Utama PUD Pasar, Ismail Pardede, SH selaku Direktur Operasional PUD Pasar, Fernando, H Napitupulu, SE selaku Direktur Administrasi dan Keuangan PUD Pasar dan Imam Abdul Hadi, SE Direktur Pengembangan dan SDM PUD Pasar.
Kemudian, Gerald Patogi Siahaan, SH, SE, MM, selaku Dirut PUD Pembangunan, Ahmad Yasir Lubis SH MH Direktur Operasional PUD Pembangunan, Bambang Hendarto Direktur Umum dan Keuangan/SDM PUD Pembangunan dan Syafrizal Lubis, S.Sos Direktur Pengembangan PUD Pembangunan. Selanjutnya, Harisandi Syafril Harahap, S.Sos Dirut PUD RPH, Boy Miharza, SE Direktur Operasi PUD RPH, Jansen Sihaloho, S.Ikom Direktur Umum dan Keuangan/SDM PUD RPH serta Rudi, Sag, MM selaku Direktur Pengembangan PUD RPH.
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik