Gawat, Staf UKPBJ Samosir Diperiksa Polres!

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Staf dan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir, berseliweran di Unit Tipikor Polres Samosir selama 2 hari terakhir ini.

Keberadaan para staf ULP itu di Mapolres Samosir, diduga kuat berkaitan dengan pelaksanaan lelang proyek yang dinilai sarat persekongkolan.

Plt Kepala UKPBJ Samosir Gorman Sagala dan staffnya tampak memasuki ruang pemeriksaan unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Samosir.

Sumber mimbarumum.co.id di Mapolres, Selasa (7/9/2021) Samosir, membenarkan ada memeriksa staf Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Samosir.

Sementara Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon ketika dikonfirmasi wartawan terkait pemeriksaan staf ULP itu, mengarahkan ke Unit Tipikor.

Orang nomor satu di Polres Samosir itu mengatakan, agar pelaku media berkoordinasi ke Tipikor.

Sebelumnya

Sebelumnya, beberapa paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang sedang dilelang oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) dibatalkan dan dilelang ulang kembali.

Bahkan ada 3 paket proyek yang sudah dilelang sebanyak 2 kali, tapi kegiatan proyek dinyatakan gagal.

Pegiat antikorupsi, Dian Pangihutan Sinaga mengatakan, diduga pelaksanaan lelang sarat persekongkolan.

“Kita mengharapkan, aparat penegak hukum serius menangani dugaan praktik persekongkolan di ULP Samosir,” tegasnya.

Ia menyebutkan, disebut-sebut Plt Kepala UKPBJ Samosir kerap dipanggil oknum tertentu ke rumah dinas Bupati Samosir di Hotel Vantas Sialanguan.

Ditegaskan Dian, terjadinya tender ulang beberapa paket kegiatan disinyalir karena tidak sesuai keinginan pemangku kepentingan.

Ia juga menyayangkan pernyataan Ober Gultom yang merupakan ayahanda Bupati Samosir.

“Seyogianya beliau tidak perlu terlalu campur tangan dengan pelaksanaan lelang,” pungkasnya.

Pernyataan saudara Ober di salah satu media menyebutkan, aneh kalau proses lelang diperiksa kepolisian menjadi bahan pembicaraan di tengah warga.

“Idealnya sebagai seorang mantan pejabat di Kementerian PUPR, ia paham dengan tahapan lelang,” tandasnya lagi.

Dian Pangihutan Sinaga menilai pernyataan Ober Gultom sudah menyudutkan institusi Polri.

“Tidak ada urgensi pernyataan Ober Gultom mengintervensi kewenangan kepolisian dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyidik,” tegas dia.

Menurutnya, pihak Polri harus didukung untuk mengungkap dugaan persekongkolan tender di Samosir.

Reporter: Robin Nainggolan
Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -

Berita Pilihan

Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang

mimbarumum.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir, Sumatera Utara sedang mengusut dan melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana bantuan...