mimbarumum.co.id – Ratusan hektare areal sawah di sejumlah desa di Kabupaten Tapsel terserang hama tikus. Akibatnya petani hanya bisa pasrah karena padi yang mereka tanam rusak akibat serangan hama pengerat tersebut.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Cempaka Sorimanaon, Eliani, di Sipirok, Senin (30/8/2021), mengatakan, satu per satu petani mulai meninggalkan sawah garapannya. Lantaran petani merasa tidak lagi memberi harapan panen.
Areal sawah yang rusak akibat serangan hama tikus terdapat di sejumlah desa. Seperti Desa Tatengger, Desa  Muara Purba Nauli, Desa Sorimanaon, Desa Pangaribuan. Serta Desa Pargumbanhan, di Kecamatan Angkola Muaratais.
BACA JUGA : Pemkab Madina Tunda Pilkades 62 Desa
Sebelumnya Edwar Tambunan, salah seorang petani di Desa Desa Tatengger, Kecamatan Angkola Muaratais, mengatakan; ia hanya bisa pasrah mengetahui tanaman padinya rusak akibat serangan hama tikus.
“Saya menganggap kejadian ini merupakan musibah,” katanya sambil membersihkan sebagian batang-batang tanaman padi sawahnya yang rusak.
Ayah tiga anak itu mengaku serangan hama tikus kali ini cukup brutal. Padi usia tanam satu bulan jadi sasaran, menjadikan batang padi menguning kemudian layu mengering dampak gigitan tikus.
“Racun yang ditebar bersama Dinas Pertanian juga seakan tidak mempan dan hama tikus terus merajalela menyerang padi kami,” katanya. (antara)