mimbarumum.co.id – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengklaim mobilitas aktivitas masyarakat mulai berkurang di masa PPKM Darurat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota usai melakukan evaluasi PPKM Darurat di Kota Medan bersama Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan, dan Dandim 0202/BS serta para Kapolsek di Pos Polantas Lapangan Merdeka, Rabu (14/7).
“Selama tiga hari ini sudah menunjukkan angka yang baik dalam arti mobilitas atau aktivitas masyarakat sudah berangsur-angsur berkurang dan mengikuti aturan PPKM Darurat dibandingkan dengan hari pertama yang masih padat dan ramai,” kata Bobby Nasution.
Ia mengatakan, selama PPKM Darurat kita lakukan aktifitas di rumah dengan memanfaatkan dan menggunakan teknologi.
“Jadi kita minta masyarakat sudah bisa menggunakan digitalisasi teknologi untuk mempermudah kegiatannya. Jangan hanya dibilang kita ingin membatasi-membatasi,” ucap Bobby.
Menurut Bobby Nasution selain mobilitas berkurang ada yang lebih penting yakni penerapan protokol kesehatan 5M oleh masyarakat. Selain itu penerapan 3T juga harus betul-betul dilakukan dengan baik di Kota Medan.
“Maka saya mengajak masyarajat agar bisa sama-sama menerapkan protokol kesehatan 5M ketika beraktifitas. Ayo masyarakat Kota Medan kita patuhi protokol kesehatan gunakan masker, masih banyak masyarakat kita yang belum patuh prokes. Ini tugas kita juga terus-menerus mengingatkan masyarakat,” imbaunnya.
Disamping itu, menantu Presiden Jokowi ini mengungkapkan terkait dengan kegiatan kuliner yang masih boleh dilakukan selama PPKM Darurat, namun kegiatan kuliner tersebut dapat beroperasi dengan catatan hanya boleh take away dan tidak boleh ada meja dan kursi.
“Karena kalau terlihat petugas kita akan melakukan penindakan dan penegasan bagi pelaku usaha yang melanggar aturan PPKM Darurat,” pungkasnya.(*)
Reporter : Jepri Zebua
Editor : Jafar Sidik