mimbarumum.co.id – Pembatalan acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perpustakaan menuai polemik berkepanjangan di tengah masyarakat. Pemkab Samosir pun dituding pertontonkan arogansi.
Setelah tokoh masyarakat yang diundang pada acara dimaksud, yakni Ketua Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) Kabupaten Samosir, Obin Naibaho mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemkab Samosir, kali ini muncul kekecewaan dari elemen lainnya.
Dewan Penasehat Komda Pemuda Katolik Kabupaten Samosir, Oloan Simbolon, kepada mimbarumum.co.id, Sabtu (12/6/2021) menilai Pemkab Samosir mempertontonkan sikap arogansi.
“Apakah Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom baru bangun dari mimpi ya?” ujarnya serius.
Baca Juga : Kadis Kesehatan Mundur, Kadis Pendidikan Pindah. Ini Penjelasan Pemkab Samosir!
Mantan Ketua Komisi I DPRD Sumatera Utara itu menegaskan, para undangan dari pihak kepolisian, kejaksaan terutama tokoh masyarakat sudah hadir. “Ada apa tiba tiba dibatalkan,” imbuhnya.
Tak Miliki Etika
Dia mempertanyakan, apakah Pemkab Samosir tidak memiliki etika sopan santun menghargai orangtua dan tamu yang diundang?
“Kita sangat kecewa, ini bahkan sangat memalukan. Setelah semua undangan hadir, bahkan menunggu pengundang setengah hari, malah membatalkan,” tegas Oloan.
Menurutnya, Bupati Vandiko Timotius Gultom dan Wakil Bupati Martua Sitanggang harus menghargai etika yang masih kental di Samosir.
“Yakni kearifan lokal dengan peradaban adat istiadat yang saling menghargai,” tutur mantan pimpinan DPRD Samosir itu.
Ia juga berharap, agar Ober Gultom sebagai ayahanda Bupati Vandiko Timotius Gultom tidak terlalu campur tangan dengan pemerintahan.
“Biarkan kepala daerah berinovasi dengan programnya memajukan daerah,” tegasnya.
Sebelumnya, Pimpinan Sudah Minta Tunda
Di sisi lain, Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakkara menjelaskan acara Peletakan Batu Pertama Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Samosir pada hari Rabu (9/6/2021), sebelumnya sudah diminta pimpinan ditunda.
“Karena Penanggung Jawab Utama kegiatan tidak hadir,” tukasnya.
Disebutkan juga, Kepala Dinas terkait bersama penyedia jasa belum pernah expose kepada Bupati Samosir.
Kemudian alasan penundaan, disebutkan akibat pimpinan ada urusan yang mendadak sehingga tidak dapat menghadiri acara peletakan batu pertama.
“Maka acara peletakan batu pertama ditunda, bukan dibatalkan,” jelas dia.
Ia menambahkan, Pemkab Samosir melalui Dinas Kominfo menyampaikan permohonan maaf kepada semua undangan atas ketidaknyamaan yang terjadi pada acara peletakan batu pertama.
Informasi dihimpun mimbarumum.co.id, proses pengadaan barang Tehnik Informasi dan Komunikasi (TIK) sumber dana DAK 2021 di Dinas Pendidikan Samosir, yang sudah diklik Kepala Dinas sebelumnya, juga dibatalkan sekarang, padahal proses ini sudah berjalan.
Reporter : Robin Nainggolan
Editor : Masrin