P3TSU Kota Medan : Mencari Direksi Harus Paham Manajemen Pasar

spot_img

Berita Terkait

mimbarumum.co.id – Masyarakat pedagang pasar tradisional di Kota Medan sudah mulai menerka-nerka calon pimpinan di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan.

Pasalnya, banyak kandidat yang muncul. Baik dari kalangan umum, birokrat dan termasuk dari dalam perusahaan pasar itu sendiri.

Salah seorang tokoh pedagang pasar di Kota Medan M Iqbal mengatakan, antusias dari para pelamar di PD Pasar cukup meningkat.

Iqbal bilang ada beberapa perusahaan daerah yang lain, seperti PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan.

- Advertisement -

“Namun yang menjadi pertanyaan besar bagi kami para pedagang adalah kemampuan para kandidat. Terutama dalam menjalankan perusahaan, yang saya nilai saat ini dalam kondisi lampu kuning,” terang  P3TSU (Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara) Cabang Medan ini.

Apa Tujuannya?

Dia mempertanyakan, tujuan dari para kandidat ini. “Apakah untuk memperbaiki kondisi pasar dan perusahaan yang saat ini tidak lagi memiliki daya tarik bagi konsumen. Atau hanya sekadar mencari sesuatu dari perusahaan pasar ini. Hanya sebagai identitas sebagai pejabat?” ungkapnya.

Menurut Iqbal, jika hanya mencari atau mengejar jabatan semata tanpa memiliki konsep-konsep dalam memajukan perusahaan maupun pasar. Maka lebih baik mundur.

Ia menegaskan, kini pasar-pasar tradisional milik Pemko Medan ini hanya beberapa yang memiliki struktur bangunan. Dan yang lain hanya memanfaatkan lahan semata.

“Belum ada pasar-pasar baru atau sekadar revitalisasi pasar. Yang ada masalah yang selama ini sudah menjadi konsumsi umum yang terjadi di dalam perusahaan, pasar-pasar yang bermasalah sampai saat ini tidak mampu di selesaikan akibat dari syahwat menjadi pejabat di perusahaan pasar ini,” ungkapnya.

Sekretaris P3TSU Medan ini menilai, belum ada satupun dari calon yang mendaftar di PD Pasar yang memiliki konsep pengembangan pasar.

“Pencarian potensi lain selain di dalam pasar kita menyangsikan tujuan para kandidat yang ada. Nama yang saya liat hampir 160 kandidat di 3 perusahaan daerah yang membuka pendaftaran calon direksi hanya ingin mencari sensasi jabatan semata tanpa memiliki rekam jejak sebagai orang yang memiliki konsep manajemen pasar,” tuturnya.

Dia pun meminta kepada Wali Kota Medan agar orang-orang yang duduk nanti sebagai direksi pasar hendaknya orang yang memiliki karakter kuat sebagai pemimpin, berintegritas dan moral yang baik serta memiliki wawasan yang luas untuk perbaikan dan pengembangan pasar.

“Jangan lagi memilih kucing dalam karung atau karena kedekatan atau balas budi politik semata. Hilangkan itu semua, dan biarkan panitia seleksi yang memberikan hasil kepada Wali Kota,” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan Andre Hutapea pedagang pusat pasar, bahwa jika pola-pola pemilihan direksi yang di buat saat ini, maka saya pesimis. Karena melihat dari nama nama yang ada hanya sebahagian kecil yang di anggap mampu membawa perusahaan ini maju.

“Track record mereka saya anggap belum bisa menyelesaikan permasalahan di perusahaan dan terhadap pedagang adanya calon direksi dari internal perusahaan hanya ada satu du2 orang yang saya anggap bisa mendampingi direksi yang lain, karena mereka memiliki konsep dan pendekatan terhadap pedagang,” pugkasnya.

Reporter : Jepri Zebua

Editor : Siti Murni

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Pilihan

Sebanyak 350 PNS Pemko Medan Akan Purna Tugas Ikuti Bimtek Pembekalan

mimbarumum.co.id - Sebanyak 350 orang PNS di lingkungan Pemko Medan yang akan memasuki masa purna tugas mengikuti Bimbingan Teknik...