Ketua DPC Pemuda NKRI Kota Padang Sidimpuan Heriansyah Lubis mengungkapkan apapun bentuk dan jenis buku yang dibaca mau pun itu budaya, politik, buku sejarah dan buka masa lampau. Selalu ada ilmu yang terkandung di dalamnya. Makna tersendiri.
“Kepada para pemuda dan anak -anak yang masih duduk di bangku sekolah SD, SMP dan SMA. Jadikan dirimu seperti buku yang mana selalu terdapat faedah dan keutamaan ilmu. Yakni dalam mengarungi kehidupan dunia dan akhirat. Selanjutnya membaca buku tidak ada ruginya selagi masih ada kemauan. Semakin kita rajin membaca buku pasti bisa menghilangkan stres, sekaligus memperkuat dan mempertajam pemikiran kita,” pesannya.
Jadilah pemuda yang berkarakter dan terampil semakin banyak membaca buku. Semakin matang pola pikirnya. Semakin sering membaca buku, semakin mudah menatap masa depan. Buku merupakan tatanan panduan wawasan luas.
Selain ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia, 23 April juga ditetapkan sebagai Hak Cipta Dunia. Diharapkan pada setiap perayaan Hari Buku dan Hak Cipta sedunia. Terkhusus masyarakat Kota Padang Sidimpuan lebih menyadari bahwa buku dapat digunakan sebagai penghubung masa lalu dan masa depan. Serta menjadi jembatan budaya dan generasi.
“Kita harus tanamkan di hati untuk rajin mambaca buku, apalagi di masa pandemi belum berakhir, saya harapkan untuk para pemuda, serta anak anak yang masih mengenyam pendidikan. Kemudian luangkan waktu mu membaca buku yang digemari,” tutupnya.
Editor : Siti Murni